Humphrey Djemat Mengaku Tak Takut Ungkap Nama Calon Menteri yang Dipalak Parpol Rp 500 Miliar, tapi?
KETUA PPP versi Muktamar Jakarta Humphrey Djemat, menanggapi tantangan yang ditujukan kepadanya.
KETUA PPP versi Muktamar Jakarta Humphrey Djemat, menanggapi tantangan yang ditujukan kepadanya.
Ia ditantang mengungkapkan nama calon menteri yang dipalak Rp 500 milliar oleh partai politik.
"Saya itu kan lawyer, kalau disebut namanya pun juga yang terjadi adalah kehebohan, ada penolakan-penolakan."
• Tak Cari Sensasi, Humphrey Djemat Tegaskan Calon Menteri Dipalak Parpol Rp 500 Miliar Benar Adanya
"Saya bukannya takut," ujarnya dalam diskusi Reformasi Dikorupsi vs Reformasi Partai, di Kantor PARA Syndicate, Jakarta Selatan, Jumat (29/11/2019).
Humphrey Djemat menegaskan, tak ada manfaat menanggapi tantangan tersebut, apalagi mengabulkan permintaan untuk mengungkap nama calon menteri tersebut.
Baginya, respons yang datang secara bertubi-tubi dari masyarakat ini merupakan percikan, yang seharusnya menjadi perhatian bagi Presiden Jokowi.
• Politikus Gerindra Beberkan Kontribusi FPI untuk Negara, Minta Mendagri Jangan Persulit SKT
"Sekarang manfaatnya di mana? Tapi ini merupakan percikan sebenarnya bagi banyak pihak, termasuk juga Istana, termasuk juga Pak Jokowi."
"Tentu dia harus meneliti sekarang, walaupun tidak ada yang jadi menteri karena Rp 500 miliar," tuturnya.
Sikap responsif masyarakat menanggapi kabar tersebut, katanya, merupakan hal baik.
• Shin Tae-yong Lebih Pede, Luis Milla Tak Berani Targetkan RI Juara Piala AFF 2022, PSSI Pilih Siapa?
Sebab, dengan beredarnya kabar tersebut, masyarakat juga turut memberikan pengawasan yang ketat terhadap pengelolaan anggaran menteri di era pemerintahan Jokowi-Maruf Amin lima tahun ke depan.
"Dengan begitu pengawasan terhadap anggaran kementerian harus lebih ketat."
"Kan kita enggak tahu, entah itu kader partai atau kader profesional, tapi kemungkinan terjadi penyimpangan kan bisa," paparnya.
• PA 212 Klaim Ada Pihak yang Ingin Gagalkan Reuni di Monas, Bus Sudah Dipanjar tiba-tiba Dibatalkan
"Ini sebenarnya membantu Jokowi, pernyataan yang saya kemukakan itu. Membantu Jokowi untuk mengawasi pembantu-pembantunya," tambahnya.
Humphrey Djemat mengatakan, perhatian masyarakat yang besar membuat jajaran menteri Jokowi menjadi lebih hati-hati.