Gaji Guru Honorer Naik, Pembayaran Gajinya Bakal Diambil Alih Bendahara Disdik di Tahun 2020

Menurut Mohammad Idris Abdul Shomad, Pemkot Depok menaikan gaji guru honorer, sebagai bentuk penunjang kesejahteraan mereka.

Hingga saat ini, tercatat lebih dari 2.000 guru honorer yang ada di lingkungan Pemkot Depok.

“Program saya secara langsung sudah dilakukan. Kalau dulu itu guru honorer di bawah satu juta gajinya"

"kini sudah dua juta untuk secara umum,” ujar Idris saat memperingati hari guru di kawasan Boulevard, GDC, Kota Depok, Senin (25/11/2019).

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok, Mohammad Thamrin mengatakan, peningkatan taraf gaji bagi guru honorer itu telah dilakukan dua tahun belakangan ini.

Mereka digaji sesuai dengan masa kerja dan strata pendidikan guru tersebut.

“Jadi, bagi guru yang sudah memiliki masa kerja di atas sepuluh tahun, gajinya di atas dua juta,” tutur Thamrin saat dihubungi, pada Selasa (26/11/2019).

Sedangkan untuk guru SD baru dengan masa kerja 0-5 tahun, mereka mendapat gaji Rp1,250,000.

Untuk gaji guru honorer SMP, Pemkot Depok menetapakan gaji Rp1,500,000.

Sedangkan untuk guru yang memiliki masa kerja di atas 12 dan 15 tahun, Thamrin mengaku pihaknya menggelontorkan gaji lebih dari Rp 2,7 juta.

“Didaerah lain banyak yang disama ratakan, jadi kasian yang sudah memiliki masa kerja yang lama"

"Berdasarkan pendidikannya yang sudah S1 atau S2 itu kita hargai juga,” tutur Thamrin.

Untuk kesejahteraan guru swasta pada APBD juga sudah diberikan anggaran khusus untuk mereka. 

Walaupun besarannya hanya 100 ribu per bulan, Thamrin mengatakan sifatnya hanya stimulan. 

“Masih hanya stimulan saja, karena jumlah guru honorer swasta luar biasa jumlahnya"