Bom Medan
Jihadis Jadikan Polisi Sasaran Utama, Padahal Doktrin ISIS Tak Sebut Target Secara Spesifik
Sejak 2010, lebih dari 70 persen serangan teroris menargetkan polisi maupun kantor polisi.
Dalam rekaman CCTV di kompleks Mapolrestabes Medan, RMN tampak mengenakan setelan jaket hijau kombinasi hitam, berjalan sambil menggendong ransel.
Gambar rekaman CCTV ini beredar di grup WhatsApp, hingga akhirnya pria itu meledakkan diri dan terdengar suara ledakan yang cukup keras di Mapolrestabes Medan, Rabu pagi.

RMN yang juga biasa disapa Dede, diketahui pernah tinggal di Jalan Jangka Gang Tentram No 89 B, Kelurahan Sei Putih Barat, Kecamatan Medan Petisah, Kota Medan.
• Seperti Sejumlah Menteri di Kabinet Indonesia Maju, Moeldoko Bakal Punya Wakil
Di gang yang memiliki lebar jalan sekitar 1,5 meter itu, terdapat rumah orang tuanya yang bercat putih dan merah.
Kondisi rumah orang tua Dede disesaki oleh awak media dan warga yang penasaran. Cat merah di pagar rumahnya tampak sudah terkelupas.
Salah seorang tetangga yang juga merupakan sepupu pelaku, M (41) mengungkapkan, Dede sewaktu lajang aktif di organisasi remaja masjid.
• Manuver Surya Paloh Dinilai Melawan Hegemoni Politik Megawati, Bisa Mengkristal Hingga 2024
"Dia pernah jadi remaja masjid. Itu dulu dia pas masih lajang. Tapi semenjak sudah nikah enggak tahu apa kegiatannya," kata M di dekat rumah pelaku, Rabu (13/11/2019).
"Dia semenjak nikah ikut istrinya di Marelan. Tapi enggak tahu posisi pastinya di mana," sambungnya.
Maya mengaku cuma sekali ke rumah Dede, yaitu sewaktu mereka menikah."
• INI Empat Nama Baru Cawagub DKI Usulan Gerindra, Salah Satunya Sekda, PKS Minta Dihormati
"Kami pergi ramai-ramai naik mobil. Itu pun jalannya sudah enggak tanda (hafal) karena jauh ke Marelan."
"Dia dipanggil Dede pindah semenjak sudah nikah. Mungkin sekitar tiga tahun yang lalu," tuturnya.
"Orang tuanya sudah tidak ada. Jadi anaknya yang sudah berumah tangga dan belum punya rumah tinggal di sini," jelas M.
• Posisi Wakil Panglima TNI Dinilai Cocok Diisi dari Unsur Angkatan Laut, Ini Alasannya
Sebelumnya, Mabes Polri menyampaikan kronologi pelaku bom bunuh diri bisa masuk area parkiran di Mapolresta Medan, Sumatera Utara.
Polisi menyebut pelaku menyusup bersama masyarakat yang hendak mengurus surat keterangan catatan kepolisian (SKCK).
Padahal, kata Karopenmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Dedi Prasetyo, seluruh masyarakat yang masuk ke area kantor polisi harus dicek petugas penjagaan.
• Rangkulannya dengan Presiden PKS Disindir Jokowi, Surya Paloh: Diskursus Politik Paling Picisan!