Bom Medan

Jihadis Jadikan Polisi Sasaran Utama, Padahal Doktrin ISIS Tak Sebut Target Secara Spesifik

Sejak 2010, lebih dari 70 persen serangan teroris menargetkan polisi maupun kantor polisi.

Tribun Medan/Riski Cahyadi
Polisi memeriksa lokasi ledakan bom di Kantor Polrestabes Medan, Sumatera Utara, Rabu (13/11/2019) pagi ini. 

Namun, ketika itu, pelaku bom bunuh diri memanfaatkan momen padatnya situasi untuk menyusup.

"Jadi hasil pemeriksaan anggota kepolisian di sana, semua sudah dilakukan penggeledahan."

"Termasuk, barang-barang yang dibawa sudah melakukan pengecekan semuanya," katanya di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (13/11/2019).

 Dilaporkan Politikus PDIP, Novel Baswedan: Saya Khawatir dalam Rangka Ngerjain Polisi

"Kebetulan pada saat itu ada beberapa kegiatan kepolisian dan masyarakat yang akan menjalani SKCK."

"Bersama-sama masuk. Nah, momen itu dimanfaatkan oleh pelaku untuk menyusup," jelasnya.

Dedi Prasetyo mengatakan, sejatinya pelaku berencana meledakkan diri di tempat yang telah ditentukan.

 Ditanya Peluang Jadi Capres 2024, Anies Baswedan: Masyaallah, Saya Baru Dua Tahun Kerja di Jakarta

Namun, bom tersebut telah meledak di area parkiran yang jaraknya hanya sekitar 30 hingga 50 meter dari tempat penjagaan Polrestabes Medan.

Namun, dia memastikan, kepolisian masih melakukan investigasi lebih lanjut terkait lokasi yang ditargetkan oleh pelaku.

"Nanti bakal bisa kita buktikan bahwa pelaku itu meledaknya apakah dia melakukan peledakan langsung secara spontan ataupun ada pemicu lainnya," tuturnya.

Enam Korban Luka

Mabes Polri menyatakan ada enam korban luka dalam peristiwa ledakan bom di halaman parkiran Polrestabes Medan, Sumatera Utara, Rabu (13/11/2019) pagi.

Korban tersebut terdiri dari warga sipil dan anggota kepolisian.

Hal itu diungkapkan oleh Karopenmas Humas Mabes Polri Dedi Prasetyo dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan.

 Menantu Sebut Rizieq Shihab Dua Kali Dicekal, Imigrasi Belum Terima Surat dari Arab Saudi

Ada pun ledakan bom diduga berasal dari bom bunuh diri oleh pelaku yang mengenakan jaket ojek online.

"Ledakan yang diduga dilakukan seorang dengan boleh dikatakan melakukan bom bunuh diri atau suicide bomber."

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved