Kabinet Jokowi
Bos Go-Jek Nadiem Makarim Sambangi Istana Jelang Pengumuman Kabinet, Jusuf Kalla Sempat Tak Setuju
PENDIRI dan CEO Go-Jek Nadiem Makarim datang ke Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (21/10/2019), jelang pengumuman kabinet.
Lalu, CEO Bukalapak Achmad Zaky, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia Grace Natalie, dan Angela Tanoesoedibjo yang merupakan putri bos MNC Grup Harry Tanoesoedibjo.
Sebelumnya, Presiden Jokowi berjanji Senin (21/10/2019) pagi ini bakal memperkenalkan para menteri baru di pemerintahannya bersama Maruf Amin.
• Studi yang Didanai Bill Gates dan Istri Ungkap Rata-rata Hampir 15 Ribu Balita Meninggal Setiap Hari
Ditemui seusai pelantikan, Minggu (21/10/2019) petang, Jokowi mengaku sudah selesai menyusun kabinet pemerintahan untuk lima tahun ke depan.
Menjelang pengumuman nama-nama menteri, sejumlah staf Istana Kepresidenan Jakarta terlihat hilir mudik melakukan persiapan.
• Lima Tahun Kerja Bersama, Jusuf Kalla: Jokowi Tidak Bisa Dibohongi
Di antaranya, ada beberapa yang sibuk membawa kemeja putih yang masih terbungkus plastik.
Kemungkinan, kemeja tersebut bakal digunakan untuk para menteri baru.
Kemeja putih yang dibawa berlengan panjang, seperti kemeja yang biasa dipakai sehari-hari oleh Jokowi.
• Polisi Ungkap Demonstrasi Rusuh 24 September 2019 Dirancang di Rumah Mantan Danjen Kopassus Soenarko
Seperti tahun sebelumnya, ketika Jokowi mengumumkan nama-nama menteri di 2014 lalu, para menteri juga mengenakan kemeja putih polos.
Sebelumnya, Tenaga Ahli Kedeputian IV Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin mengungkapkan, ada perubahan nomenklatur kementerian pada periode kedua pemerintahan Presiden Jokowi.
Menurut Ali Mochtar Ngabalin, Jokowi telah menerima sejumlah masukan dari beberapa pihak.
Sehingga, bakal ada sejumlah nomenklatur kementerian yang diubah.
• Anies Baswedan Sarankan Warga Jakarta Beraktivitas Seperti Biasa Saat Pelantikan Jokowi-Maruf Amin
"Ada beberapa nomenklatur yang diubah oleh Bapak Presiden."
"Karena dalam beberapa statement-statementnya presiden itu setelah ada pertemuan, kemudian saran dan masukan," ujarnya di Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2019).
Ali Mochtar Ngabalin juga menambahkan, pada periode kedua, pos jabatan wakil menteri juga bakal bertambah.
• Polisi Ungkap Sempat Ada Orang Bagikan Uang Jelang Pelantikan Jokowi-Maruf Amin, Ini yang Terjadi
Dirinya menyebut ada beberapa kementerian yang membutuhkan wakil menteri untuk melakukan pekerjaan teknis.