Kabinet Jokowi
Bos Go-Jek Nadiem Makarim Sambangi Istana Jelang Pengumuman Kabinet, Jusuf Kalla Sempat Tak Setuju
PENDIRI dan CEO Go-Jek Nadiem Makarim datang ke Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (21/10/2019), jelang pengumuman kabinet.
Pertemuan tertutup antara JK dan Nadiem Makarim berlangsung sekitar 45 menit.
Dalam kesempatan itu, Nadiem Makarim bercerita seputar perkembangan startup miliknya kepada Jusuf Kalla.
• Amien Rais: Yang Ngomong Kursi Jabatan Sesuatu yang Hebat, Belum Paham Arti Kehidupan
"Kami (Go-Jek) juga menceritakan bahwa sekarang sudah update bahwa Go-Jek bukan saja di Indonesia."
"Tapi sudah di Thailand, Vietnam, Singapore, maupun juga di Filipina. Meng-update lah, Pak JK mengenai progress Go-Jek," jelasnya.
Selain itu, ujar Nadiem Makarim, dirinya dan JK saling bertukar pikiran menyoal transportasi di ibu kota.
• Wali Kota Tangerang Hentikan Pelayanan, Instansi-instansi Kemenkumham Cuek
Saat ini, ia mengatakan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sedang berkonsentrasi membangun multi moda transportasi.
"Jadi Pak JK sangat memprioritaskan transportasi, terutama di DKI Jakarta."
"Salah satu yang kita bicarakan adalah bagaimana Go-Jek bisa membantu dengan multi moda transportasi di DKI Jakarta," beber Nadiem Makarim.
• Berselisih dengan Menkumham, Wali Kota Tangerang Dinilai Sedang Cari Momentum untuk Karier Politik
"Jadinya kami bertukar pikiran saja, berbagai macam hal untuk bagaimana kita bisa meningkatkan kualitas transportasi publik di seluruh DKI Jakarta," terangnya.
JK dan Nadiem Makarim bertemu siang hari ini di kantor wapres.
Keduanya melakukan pertemuan tertutup membahas perkembangan startup miliknya, serta sarana transportasi di ibu kota.
• PA 212 Tak Senang Prabowo Bertemu Jokowi, tapi Juga Tidak Kecewa
Presiden Joko Widodo sempat mengisyaratkan bakal memilih menteri dari kalangan milenial dalam kabinet 2019-2024.
Beberapa nama pun bermunculan digadang-gadang layak masuk ke pemerintahan.
Di antaranya, CEO PT Aplikasi Karya Anak Bangsa atau Go-Jek Nadiem Makarim, serta Komandan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono.
• Sekjen FPI Munarman Bilang Ijtima Ulama Jilid Empat Tak Perlu Izin Aparat Seperti di Negara Otoriter
Ada juga Andi Gani Nena Wea yang saat ini menjabat Presiden Komisaris PT PP. Andi juga tercatat menjadi Preskom termuda di BUMN.