Manfaat Makan Singkong, Salah Satunya Meningkatkan Kesehatan Sistem Saluran Pencernaan

Singkong adalah bahan makanan berasal dari akar tanaman singkong dan banyak dikonsumsi masyarakat di negara berkembang.

Singkong memberikan beberapa nutrisi penting dan pati resisten yang memiliki manfaat kesehatan.

Namun, di sisi lain, singkong dapat memiliki efek berbahaya, terutama jika dimakan mentah dan dalam jumlah besar.

Artikel ini akan mengeksplorasi sifat unik singkong untuk menentukan apakah itu makanan sehat dan aman bagi Anda untuk dimasukkan dalam diet Anda.

Apa itu Singkong?

Singkong adalah sayuran umbi yang berasal dari Amerika Selatan.

Singkong merupakan sumber utama kalori dan karbohidrat bagi orang-orang di negara berkembang.

Tumbuh di daerah tropis di dunia karena kemampuannya menahan kondisi pertumbuhan yang sulit .

Singkong termasuk salah satu tanaman paling toleran terhadap kekeringan.

Bahan makanan ini memiliki berbagai nama seperti di Amerika Serikat sering disebut yuca, ubi kayu, atau Brasil garut.

Bagian singkong yang paling sering dikonsumsi adalah akar yang sangat serbaguna.

Akar singkong  bisa dimakan utuh, diparut atau ditumbuk menjadi tepung sebagai bahan untuk membuat roti dan biskuit.

• Ingin Tahu Makanan Sehat Apa Saja yang Bikin Perut Kembung dan Diare? Simak Ini

• Cara Program Ulang Selera Makan Anak Anda Agar Suka Sayuran dan Makanan Sehat

Selain itu, akar singkong dikenal sebagai bahan baku yang digunakan untuk memproduksi tapioka dan garri, produk yang mirip tapioka.

Orang yang alergi makanan sering mendapat manfaat dari mengonsumsi singkong karena bebas gluten, bebas biji-bijian dan bebas kacang.

Satu catatan penting yakni akar singkong harus dimasak sebelum dimakan.

Singkong mentah bisa beracun. Singkong beracun ini akan dibahas pada artikel berikutnya.

Nutrisi utama

Satu porsi 100 gram singkong singkong rebus mengandung 112 kalori.

Sebanyak  98 persen dari karbohidrat dan sisanya berasal dari sedikit protein dan lemak.

Sajian ini juga menyediakan serat, serta beberapa vitamin dan mineral.

Nutrisi berikut ditemukan dalam 3,5 ons (100 gram) singkong rebus:

Kalori: 112

Karbohidrat: 27 gram

Serat: 1 gram

Tiamin: 20 persen dari kebutuhan harian (RDI)

Fosfor: 5 persen dari RDI

Kalsium: 2 persen dari RDI

Riboflavin: 2 persen dari RDI

Akar singkong rebus juga mengandung sedikit zat besi, vitamin C, dan niasin.

Secara keseluruhan, profil gizi singkong tidak istimewa. Meskipun menyediakan beberapa vitamin dan mineral, jumlahnya minim.

Ada banyak sayuran akar lain yang bisa Anda makan yang akan memberikan nutrisi yang jauh lebih banyak  seperti bit dan ubi.

Singkong merupakan sumber karbohidrat yang signifikan dan juga menyediakan sedikit serat, vitamin, dan mineral.

• 7 Makanan Ini Bakal Bikin Anda Tampak Awet Muda, Mulai Sekarang Santap Makanan Sehat

• Ayo, Rencanakan Pilihan Makanan Sehat Anda Demi Menurunkan Berat Badan Berlebihan!

Mengolah singkong mengurangi nilai gizi

Mengolah singkong dengan mengupas, mencincang dan memasaknya secara signifikan mengurangi nilai gizi.

Alasannya, banyak vitamin dan mineral dihancurkan oleh pemrosesan, serta sebagian besar serat dan pati resisten.

Oleh karena itu, bentuk singkong olahan lebih populer seperti tapioka dan garri, memiliki nilai gizi sangat terbatas.

Misalnya, 1 ons (28 gram) tapioka tidak memberikan apa-apa selain kalori dan sejumlah kecil mineral.

Merebus singkong menjadi metode memasak yang terbukti dapat mempertahankan sebagian besar nutrisi, kecuali vitamin C, yang sensitif terhadap panas dan mudah larut dalam air.

Tinggi kalori

Singkong mengandung 112 kalori per 3,5 ons (100 gram) sajian, yang cukup tinggi dibandingkan dengan sayuran akar lainnya.

Misalnya, porsi ubi jalar yang sama menghasilkan 76 kalori, dan jumlah bit yang sama hanya memberikan 44 kalori.

Singkong menjadi  penting di negara-negara berkembang, karena merupakan sumber kalori yang signifikan.

Namun, mengonsumsi kalori lebih tinggi secara teratur bisa  berbahaya karena dikaitkan dengan penambahan berat badan dan obesitas.

Oleh karena itu, konsumsi singkong dalam jumlah sedang dan porsi wajar.

 Ukuran penyajian yang tepat adalah sekitar 73-113 gram.

• Perluas Citarasa Lidah Anda, Ini 10 Negara yang Menyajikan Makanan Sehat Paling Top

• 5 Kebiasaan Pagi Hari Ini Membantu Anda Menurunkan Berat Badan, Lakukan Kebiasaan Ini Setiap Pagi!

Tinggi pati resisten

Singkong mengandung pati resisten tinggi, sejenis pati yang mem-bypass pencernaan dan memiliki sifat yang mirip serat larut.

Mengonsumsi makanan tinggi pati resisten memiliki beberapa manfaat untuk kesehatan secara keseluruhan.

Pertama-tama, pati resisten memberi makan bakteri bermanfaat dalam usus Anda.

Pati resisten juga membantu mengurangi peradangan dan menjaga kesehatan saluran pencernaan.

Pati resisten memiliki  kemampuannya untuk berkontribusi pada kesehatan metabolisme lebih baik dan mengurangi risiko obesitas dan diabetes tipe 2.

Namun, potensi singkong meningkatkan kontrol gula darah, di samping perannya dalam meningkatkan kepenuhan dan mengurangi nafsu makan.

Manfaat pati resisten menjanjikan, tetapi penting untuk dicatat bahwa banyak metode pengolahan dapat menurunkan kandungan pati resisten singkong.

Produk dari singkong seperti tepung cenderung lebih rendah dalam pati resisten daripada akar singkong yang dimasak dan didinginkan dalam bentuk utuh. (Healtline.com)