Rumah Anies Baswedan
LIHAT Keluarga Anies Baswedan Tinggal di Ruang Bawah Tanah, Pendopo di Atasnya untuk Kegiatan Warga
Keluarga Anies Baswedan Tinggal di Ruang Bawah Tanah, Pendopo di Atasnya untuk Kegiatan Warga. Anies Merancang Rumahnya Pada Tahun 2013.
Penulis: Budi Sam Law Malau |
Anies Baswedan mengatakan sejak ia tinggal dan membeli lahan di sana 2013 lalu, ia sudah merancang membangun rumah dengan pendopo atau rumah joglo yang bisa dipakai bersama oleh warga sekitar dan pihaknya.
"Kami tinggal di dalam kampung yang gangnya hanya bisa dilewati satu mobil. Pemukimam sini padat.
Dari awal kami merancang rumah ini tidak pakai pagar. Jadi nggak ada pagar, sehingga bisa dipakai warga dengan kita bersama-sama. Termasuk pendopo atau joglo, juga begitu," kata Anies usai menghadiri resepsi pernikahan warga yang digelar di depan rumahnya, Sabtu (5/10/2019) sore.
Menurut Anies, pendopo tidak hanya bisa dipakai akad nikah warga tapi juga kegiatan lainnya.
"Setiap hari Sabtu pendopo dipakai kursus semua anak atau bimbingan belajar. Seminggu dua tiga kali, ada majlis taklim, ada PKK, dan ada Pos Bindu.
Kalau lihat di depan itu ada tempat mengukur ketinggian badan. Itu untuk ukur di Pos Bindum," kata Anies didampingi sang istri.
Jadi, katanya, pendopo cukup sering dijadikan tempat kegiatan warga.
"Jadi memang tempat ini jadi tempat bersama masyarakat dan kami. Jadi hari ini juga bukan yang pertama dipakai untuk pernikahan. Sudah beberapa kali," kata Anies.

Anies menjelaskan ketika dulu merancang rumahnya pada 2013, ia tidak membayangkan akan menjadi Gubernur DKI.
"Ketika dulu merancang ini dari 2013, saya juga nggak pernah bayangi waktu itu, saya akan tugas di Jakarta.
Tapi rumah memang didisain dari awal untuk kami pakai keluarga dan juga bisa dipakai masyarakat. Dari awal memang sudah begitu. Jadi alhamdulilah sekarang bisa bermanfaat bagi warga," katanya.