Rumah Anies Baswedan
LIHAT Keluarga Anies Baswedan Tinggal di Ruang Bawah Tanah, Pendopo di Atasnya untuk Kegiatan Warga
Keluarga Anies Baswedan Tinggal di Ruang Bawah Tanah, Pendopo di Atasnya untuk Kegiatan Warga. Anies Merancang Rumahnya Pada Tahun 2013.
Penulis: Budi Sam Law Malau |
Jalan menjadi agak melebar karena Anies membangun tembok depan agak menjorok ke dalam, sementara di sisi jalan di depannya menggunakan konblok.
Di tembok depan rumah ini ada garasi mobil yang dibuat seperti lorong. Dari sini ada pintu dan jalan menuju pendopo.

Di samping atau di sisi kiri bagian ini, ada lahan berumput hijau yang langsung berada di samping sisi jalan dan tidak berpagar.
Kontur lahan ini berada lebih tinggi dari jalan dan agak menanjak.
Pada bagian depan sisi lahan yang berumput ditanam sejumlah pohon hias yang agak tinggi dan makin menambah asri.
Di samping paling kiri lahan atau sebelah barat ada jalan setapak bersemen yang agak menanjak namun terasa sangat landai.
Jalan ini merupakan bagian akhir sisi barat lahan rumah Anies yang langsung dibatasi tembok.

Bangunan Pendopo Berbahan Kayu
Di bagian kontur lahan paling atas inilah pendopo atau rumah joglo Anies berada.
Pendopo dibangun seluas sekitar 100 meter persegi. Sekitar 90 persen lebih bangunan, terbuat dari kayu dengan warna dominan cokelat.
Di teras pendopo ada empat tiang fondasi bangunan dari kayu.
Meja dan kursi panjang berbahan kayu juga terdapat di sini.
Pintu utama juga berbahan kayu dengan ornamen menarik.
Pada sekitar seperempat dinding bangunan, yakni di bagian bawah, ada tembok semen yang dibuat di beberapa bagian. Berpadu dengan bahan untuk bagian atas dinding.
Bahkan jendela bangunan di empat sisi juga dari kayu.