Unjuk Rasa Mahasiswa

Sejumlah Perusuh di Sekitar Kawasan DPR Positif Pakai Narkoba

APARAT Polda Metro Jaya menangkap sejumlah orang yang ikut dalam kerusuhan di depan Gedung DPR/MPR, Senin (30/1/2019).

Wartakotalive.com/Angga Bhagya Nugraha
Sejumlah pelajar terlibat bentrok dengan aparat kepolisian di Pintu Perlintasan KA Palmerah, Jakarta Pusat, Senin (30/9/2019). 

APARAT Polda Metro Jaya menangkap sejumlah orang yang ikut dalam kerusuhan di depan Gedung DPR/MPR, Senin (30/1/2019).

Setelah dilakukan pemeriksaan urine, terdapat beberapa orang yang positif menggunakan narkoba.

"Ada yang positif, nanti datanya bakal kami kirim," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono, saat dikonfirmasi, Selasa (1/10/2019).

209 Perusuh dan 41 Polisi Terluka, Polri: Masyarakat Jakarta Sudah Jenuh dengan Kerusuhan Ini

Sedangkan untuk perusuh yang membawa senjata tajam, Argo Yuwono belum dapat memastikan.

Namun, untuk perusuh yang menggunakan narkoba, pihaknya telah menerima laporan.

"Kami belum tahu persis jumlahnya berapa (yang membawa senjata tajam). Kalau yang narkoba, sudah ada laporannya," tutur Argo Yuwono.

SAYEMBARA Desain Ibu Kota Baru Dimulai Besok, Transportasi Pribadi Harus Prioritas Paling Bawah

Kepolisian mencatat sebanyak 209 perusuh dan 41 anggota Polri mengalami luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit, akibat demonstrasi ricuh di sekitar Gedung DPR, Senin (30/9/2019) malam.

Hal itu dikatakan Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo, Selasa (1/10/2019).

"Untuk jumlah korban anggota Polri yang mengalami luka 41 orang, dan perusuh 209 orang."

 Fahri Hamzah Ingatkan Jokowi Jangan Pilih Dua Tipe Menteri Ini Jika Tak Ingin Jatuh di Tengah Jalan

"Sebagian besar masih dalam luka-luka ringan. Mereka masih dalam proses penanganan medis di beberapa rumah sakit," kata Dedi Prasetyo.

Di antaranya, kata dia, di RS Polri, RS AL, RS Pelni, RSPP, Bidokkes Polda, RS Bakti Mulya, dan klinik di DPR MPR.

Ia mengimbau masyarakat agar tidak melakukan provokasi di media sosial terkait hal ini, dan tidak ikut melakukan propaganda atas kerusuhan yang terjadi.

 Hampir 9 Ribu Prajurit TNI Amankan Pelantikan Anggota DPR dan Presiden, Siaga di Titik-titik Ini

"Masyarakat Jakarta sudah jenuh juga dengan kondisi kerusuhan seperti ini."

"Kita mengimbau kepada masyarakat untuk tidak memprovokasi dengan berita yang sengaja diviralkan di media sosial," tuturnya.

"Propaganda, agitasi yang kemudian memunculkan rasa kebencian baik terhadap institusi maupun terhadap pihak lain."

 Proyek Kereta Cepat Rampung Tahun 2021, Jakarta-Bandung Ditempuh 36 Menit

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved