Kesehatan
MENGERIKAN Dokter Melakukan Aborsi pada Pasien yang Keliru yang Mengakibatkan Janin Tidak Tertolong
Akibatnya korban dilanda kepedihan yang tidak terobati karena kehilangan anak yang diharapkan akan dilahirkan.
Daily Mirror
Kegiatan aborsi dilakukan pada pasien yang keliru, yang seharusnya diberikan tambahan nutrisi malah dibius dan diaborsi, sangat fatal dan mengerikan.
Dilatasi dan evakuasi digunakan sejak sekitar 15 minggu kehamilan.
Ini melibatkan memasukkan instrumen khusus yang disebut forceps melalui leher rahim dan ke dalam rahim untuk menghilangkan kehamilan.
Dokter kemudian melakukan aborsi, sementara pasien tetap tidak sadar.
Tidak jelas apa metode aborsi itu, tetapi diperkirakan itu adalah pembedahan karena wanita itu diberikan anestesi.
Keesokan harinya, wanita itu dilaporkan kembali ke rumah sakit setelah mengalami keputihan berdarah, di mana pada saat itu terungkap bahwa anaknya yang belum lahir dibatalkan.
Kantor Polisi Gangseo, Senin mengatakan, dokter dan seorang perawat sedang diselidiki atas dugaan kelalaian profesional yang mengakibatkan cedera.
