Berita Nasional
Alasan UGM Mendadak Batalkan Kegiatan Launching Buku Jokowi's White Paper Karya Rismon, Roy, Tifa
Pihak UGM mengungkapkan, pembatalan tersebut bertujuan untuk membuat momentum peringatan hari kemerdekaan RI kondusif.
WARTAKOTALIVE.COM, YOGYAKARTA- Acara konferensi pers peluncuran buku bertajuk JOKOWI's WHITE PAPER' karya Roy Suryo, Rismon Sianipar, dan dr Tifauziyah Tiyassuma (Dokter Tifa) batal digelar di Universitas Gajah Mada (UGM)
Acara bertajuk 'Kado Tercantik 80 Tahun Indonesia Merdeka' itu sedianya digelar pada 18 Agustus ukul 14.00-16.00 WIB di Ruang Nusantara, UC (University Club) Kampus UGM Jogja)
Namun, pihak UGM secara mendadak membatalkan acara tersebut.
Pihak UGM mengungkapkan, pembatalan tersebut bertujuan untuk membuat momentum peringatan hari kemerdekaan RI kondusif.
Juru Bicara UGM Dr I Made Andi Arsana menyebut, setidaknya ada dua alasan pihaknya membatalkan acara
Dua alasan tersebut yaitu alasan yang bersifat prosedural dan politis.
"UGM memahami bahwa kegiatan ini bernuansa politis yang terkait erat dengan isu yang melibatkan Bapak Joko Widodo. UGM tidak melibatkan diri dalam isu tersebut karena tidak terkait dengan UGM secara langsung," ujarnya melalui keterangan tertulis kepada wartawan, Senin
Sedangkan secara prosedural, proses perencanaan acara 'Konferensi Pers Tokoh Nasional Hadiah Kemerdekaan RI ke-80' yang akan dilakukan di UC Hotel UGM tidak sesuai dengan kaidah yang berlaku di unit usaha UGM sebagai lembaga pendidikan.
Baca juga: Publik Pertanyakan Klaim dokter Tifa yang Ngaku Didukung 93 Persen Masyarakat Hadapi Laporan Jokowi
Pihak penyewa, menurutnya, tidak terbuka soal acara yang akan dilangsungkan
"Pada tanggal 17 Agustus 2025 pukul 13.25 WIB, seseorang yang mengaku bernama Aida menghubungi bagian pemasaran UC Hotel dan melakukan pemesanan ruang pertemuan untuk sebuah kegiatan," ujarnya
Aida menyampaikan bahwa kegiatan yang dimaksud adalah 'Konferensi Pers Tokoh Nasional Hadiah Kemerdekaan RI ke-80'.
Pihak UC Hotel merespons secara profesional dengan melakukan tanya jawab terkait kebutuhan ruangan dan rincian kegiatan.
"Berdasarkan data yang diberikan oleh Aida, pihak UC UGM juga menyampaikan harga dan prosedur pembayaran. Di dalam perencanaan tersebut, pihak UC UGM menanyakan rincian kegiatan untuk memastikan dan untuk mengambil keputusan profesional," jelas dia.
Baca juga: Duduk Perkara Perseteruan Bobby Nasution-GRIB Jaya, Berujung Ancaman Bongkar Skandal Blok Medan
"Aida menjawab bahwa acaranya adalah 'pertemuan kecil untuk membahas acara besar yang mau diadakan di Jogja' lebih lanjut ditambahkan bahwa 'Panitia Temu Kangen Silaturahmi Tokoh Jogja mau rapat kecil persiapan acara HUT Kemerdekaan," imbuh dia.
Pihak penyewa juga mengklaim bahwa panitia yang bernama Bangun Satoto sudah menjalin komunikasi dan koordinasi dengan pihak Keamanan Internal UGM.
Setya Novanto Dapat Bebas Bersyarat Karena Rajin Bertani |
![]() |
---|
Resmikan Kantor Baru RSK, Sandiaga Uno Sulap Anak Muda dari Pencari Kerja Jadi Buka Lapangan Kerja |
![]() |
---|
Rumah Pengasingan Soekarno-Hatta di Rengasdengklok Karawang Akan Dibeli Negara |
![]() |
---|
Cerita Wawan, Petani Asal Tasik yang Rela ke Jakarta Demi Bantu Suarakan Penolakan TPL |
![]() |
---|
PGN Pastikan Pasokan Gas ke Jawa Barat dan Sumatera Kembali Stabil |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.