Berita Daerah
TERBARU Kasus Video Panas Vina Garut, Salah Satu Pemeran yang Buron Sampai ke Luar Jawa Ditangkap
Update terbaru kasus video panas Vina Garut, yang diketahui salah satu pemeran video panas Vina Garut yang buron akhirnya ditangkap polisi.
SIMAK! update terbaru kasus video panas Vina Garut, yang diketahui salah satu pemeran video panas Vina Garut yang buron akhirnya ditangkap polisi.
Kali ini, sosok pemeran Vina Garut yang buron berinisial AG alias D, dan aksi buron pemeran video Vina Garut, ternyata kabur sampai ke luar Jawa.
Diketahui, pemeran video mesum Vina garut yang buron ditangkap polisi, pada Senin (23/9/2019).
Setelah AG alias D pemeran video Vina Garut ditangkap, polisi langsung melakukan pemeriksaan.
• Jus Seledri Membantu Menurunkan Berat Badan, Risiko Menaikkan Tekanan Darah
• Song Hye Kyo Belajar Seni di New York Usai Bercerai dari Song Joong Ki
• FOTO : Konser Smartfren WOW Concert 2019 Hadirkan Musisi Korea untuk kaum Milenial
Pemeriksaan pun dilakukan di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Garut.
IA dibekuk di rumahnya di Desa Cipaku, Kecamatan Paseh, Kabupaten Bandung, Senin pukul 14.30.
Selama melarikan diri, AG sering berpindah-pindah tempat.
Bahkan ia pergi hingga ke luar Jawa.
• Sebelum Berangkat Demo, Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Terlibat Tawuran dengan Mahasiswa Lain
• TAHU dari Twitter, Pria Berjenggot Ikut Main Video Vina Garut Setelah Bayar Rp 600 Ribu
• Pengakuan Maia Estianty Pernah Durhaka Sama Orang Tua, Nikahi Ahmad Dhani Gak Dapat Restu
"Seringnya dia berada di Bandung dan Garut. Hari ini anggota dapat kabar jika D ada di rumahnya," ucap Kasatreskrim Polres Garut, AKP Maradona Armin Mappaseng di kantornya, Senin (23/9/2019).
Penangkapan pelaku D belum menuntaskan pekerjaan polisi.
Pasalnya masih ada satu pelaku lain yang masih buron.
"Satu pelaku lain masih kami kejar. Masih terus dicari anggota," ujarnya.
• Lulusan S2 Maroko Lamaran Kerja Ustadz Abdul Somad Ditolak Hingga Cuma Jadi Penerjemah Buku
• Peluncurkan Produk Terbaru Adidas Bergaya Klasik, Ada Pocong di Jaket VRCT
• PENUMPANG Gelap Nebeng Aksi #GejayanMemanggil, Tagar #TurunkanJokowi Dibuat Buzzer Oposisi
Dari hasil pemeriksaan sementara kepada D, Maradona menyebut jika pelaku sudah mengakui perbuatannya.
Pihaknya pun akan mendalami keterangan dari D dan meminta keterangan tersangka V dan W.
"Yang jelas peran D ini sebagai salah satu pemeran di video tiga pria satu wanita," katanya.
"Kami amankan tadi di wilayah Paseh, Kabupaten Bandung. Sekitar jam 14.00 ditangkap oleh tim Resmob," katanya.

Tersangka D merupakan satu dari dua pria pemeran video Vina Garut yang buron.
"Nanti kami rilis. Yang pasti salah satu pemerannya," ucapnya.
Kabar sebelumnya, Polisi menemukan ada 113 video di ponsel milik A alias Rayya atau mantan suami V yang meninggal beberapa waktu lalu.
A merupakan pemeran, sekaligus saksi kunci dalam kasus video mesum Vina Garut.

Kapolres Garut AKBP Budi Satria Wiguna kepada wartawan menuturkan, 113 video didapat dari hasil pemeriksaan ponsel milik tersangka A yang juga mantan suami dari V, pemeran wanita dalam video tersebut.
Video itu saat ini tengah diperiksa di pusat labolatorium dan forensik Mabes Polri.
“Yang ramai itu kan hanya beberapa video, tapi setelah kita periksa ponselnya, kita temukan ada 113 video,” jelas Budi, Minggu (8/9/2019).
Budi menyatakan, dari 113 video, kebanyakan adalah video seks antara A dan V.
Namun, ada juga video yang melibatkan beberapa orang lain.
Dari hasil pemeriksaan sementara, video-video itu dibuat pada rentang waktu antara tahun 2016 hingga tahun 2018.
Budi menegaskan, pihaknya masih terus melakukan pengungkapan perkara ini hingga tuntas, termasuk mencari dua tersangka lainnya yang ada dalam video dan telah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
Budi menduga keduanya saat ini kabur setelah mengikuti perkembangan berita.
“Kita akan kejar terus, kita akan ungkap sampai tuntas kasus ini,” katanya.
Dihubungi terpisah, penasihat hukum A, Soni Sonjaya membenarkan adanya fakta baru dari kasus yang melibatkan almarhum kliennya itu.
“Handphonenya ditahan sejak ditetapkan jadi tersangka untuk kepentingan penyelidikan. Kemungkinan penemuan video tersebut setelah handphone diperiksa isinya oleh forensik Mabes Polri,” katanya saat dihubungi Senin (9/9/2019) pagi.
Soni tidak merasa keberatan ponsel milik kliennya diperiksa oleh polisi.
Soni berharap polisi bisa mengungkap tuntas kasus ini, termasuk pihak-pihak yang menyebarkan video tersebut di media sosial.
Soni berharap, dengan terungkapnya data-data dari ponsel milik kliennya, kasus ini bisa semakin terang benderang dan pihak-pihak yang bertanggungjawab bisa diproses hukum.
Soni Sanjaya, kuasa hukumnya membenarkan kabar tersebut.
"Iya, betul meninggal dunia. Jam 03.00 dikabarkan meninggal," ucapnya.
Adapun Rayya disebutkan menderita penyakit mematikan. Kondisi kesehatannya pun terus memburuk dari hari ke hari.
Kondisi terakhir pemeran video Vina Garut
Cicih (50), tetangga Rayya mengatakan sebelum meninggal almarhum sempat dirawat di rumah sakit selama dua hari.
Almarhum baru kembali ke rumah pada Jumat (6/9/2019) sore.
"Baru kemarin pulangnya juga. Hari Rabu ke rumah sakitnya. Dari rumah sakit enggak ke rumahnya. Tapi ke rumah kakaknya. Cuma beda blok rumahnya," ucap Cicih, Sabtu (7/9/2019).
Cicih menyebut kondisi Rayya mulai memburuk pada bulan Juli.
Almarhum mulai mengalami stroke dan anggota badannya tak bisa digerakkan.
"Sebelumnya masih biasa. Juli kemarin baru agak parah. Agustus malah ramai banyak orang ke rumahnya," katanya
Di rumahnya, Rayya tinggal bersama ibu dan bapaknya.
Cicih mengaku sudah mengenal Rayya sejak lama
Sebelum pindah ke perumahan di Desa Sirnajaya, Rayya tinggal di Kampung Sanding, Kelurahan Muara Sanding, Kecamatan Garut Kota.
Rayya sendiri menjadi tersangka dalam kasus video viral Vina Garut.
Namun ia tidak ditahan karena berada dalam kondisi sakit.
Pekan lalu, rayya juga baru saja menjalani perawatan di RSUD dr Slamet Garut selama empat hari.
Selama di RSUD dr Slamet, Rayya yang merupakan mantan suami pemeran wanita, V itu menjalani perawatan penyakit stroke dan penyakit lainnya.
Namun, Humas RSUD dr Slamet Iwa Kartiwa mengatakan Rayya tidak berobat untuk penyakit khusus.
Iwa mengatakan Rayya dipulangkan karena kondisinya telah membaik pada Jumat (30/8/2019).
Sebelum dirujuk ke RSUD dr Slamet, Rayya sempat dirawat di RS Guntur.
Selama menjalani perawatan, Rayya ditangani oleh tim dokter.
Ia juga menempati ruangan isolasi karena termasuk pasien yang memiliki penyakit khusus.
Pada kondisi terburuknya, Rayya dibakarkan kesulitan untuk bergerak.
Bahkan, untuk duduk pun sulit.
Dilansir dari TribunJabar, Soni Sanjaya mengatakan bahwa Rayya akan dimakamkan di sekitar rumahnya, di kawasan Ciroyom, Kecamatan Tarogong Kaler.
"Tadi keluarga sebut akan dimakamkan dekat rumah. Ada pemakaman di jalan masuk mau ke perumahan," ucap Soni Sanjaya, Sabtu (7/9/2019).
Setelah pemakaman selesai, Soni Sanjaya akan segera meminta surat kematian dari pihak desa.
"Surat kematian akan kami berikan ke Polres Garut untuk penghentian kasusnya kepada klien kami," kata Soni Sanjaya.
Sementara itu, pihak kepolisian tampaknya belum mengetahui penyebab kematian pelaku yang videonya menghebohkan publik beberapa waktu lalu itu.
"Kami baru dapat informasi saja kalau dia meninggal dunia tadi subuh," kata Kasat Reskrim Polres Garut, AKP Maradona Armin Mappaseng melalui Kanit PPA, Aiptu Cecep Wawan Rustandi.
Cecep Wawan Rustandi mengatakan kalau pihaknya mendapat kabar meninggalnya Rayya dari ketua RT tempat Rayya tinggal.
"Belum tahu dimakamkan di mana. Soalnya di sekitar rumahnya belum ada pemakaman," katanya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul "Sempat Pindah-pindah Persembunyian di Bandung dan Garut, Buron Pemeran Video Vina Garut Ditangkap"