Revisi UU KPK
Tuntut Agus Rahardjo Cs Mundur, Demonstran Ini Justru Tak Tahu Siapa Pimpinan KPK
Pada Sabtu (14/9/2019) lalu, Yanti mengaku ikut aksi demonstrasi mendukung revisi Undang-undang KPK.
"Iya ikut ini, dijanjiin dibayar Gocap (Rp 50 ribu) setelah bubar," akunya.
Dirinya mengaku tak begitu memahami apa yang disampaikan oleh massa.
"Ya gitu aja dukung Jokowi revisi UU," ucapnya.
• Gerak Cepat Setujui Revisi UU KPK, Pengamat Nilai Jokowi Mulai Tak Berdaya di Hadapan Parpol
Remaja lain dari kelompok massa lainnya yang ditanya, juga enggan menjawab pertanyaan yang sama.
Mereka hanya menjawab diajak oleh orang dewasa dalam aksi hari ini.
Namun dari sejumlah informasi di lapangan, massa dibayar bervariasi mulai dari Rp 50 ribu hingga Rp 300 ribu.
• TIGA Hal Bisa Dilakukan Jokowi Setelah Tiga Pimpinan Serahkan Mandat, Salah Satunya Bekukan KPK!
Tribunnews.com pun mencoba menanyakan hal itu pada seorang koordinator lapangan yang mengaku dari Jakarta Pusat.
Perempuan berinisial T ini membantah massa yang datang dibayar.
"Saya datang ke sini karena benar-benar dari membela Jokowi sejak dulu saya bagian Seknas Jokowi."
• Mengapa 56 Anggota DPR Pilih Firli Bahuri? Komisi III: Karena Beliau Sering Dizalimi
"Saya enggak tahu kalau mereka ini dibayar, enggak tahu, beda tempat," ucapnya.
Pantauan Tribunews.com, selain para remaja, sejumlah anak-anak juga ikut terlibat dalam aksi mendukung revisi Undang-undang KPK usulan DPR.
Mereka juga menuntut pembubaran Wadah Pegawai KPK, serta meminta Presiden jokowi segera melantik komisioner KPK periode 2019-2023.
• Masjid Kapal Pesiar Berlabuh di Bukit Kota Semarang, Berfoto di Sini Dijamin Instagramable
Menurut Pasal 87 UU 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, anak-anak dilarang terlibat unjuk rasa.
Sejak Sabtu siang hingga petang, setidaknya ada 10 organisasi masyarakat yang bergantian berorasi di depan Gedung Merah Putih KPK.
Massa pertama yang hadir sekitar pukul 14.45 WIB adalah Aliansi Rakyat Lawan Korupsi, bersamaan Solidaritas Pemuda Nasionalis (SOPAN) Himpunan Aktivis Millenial Indonesia, maupun Corong.
• Pimpinan KPK Serahkan Tanggung Jawab ke Jokowi, Ali Mochtar Ngabalin: Kekanak-kanakan, Baper!