DPR Curiga KPK Biayai LSM Agar Selalu Didukung, Ini Kata Laode M Syarif
Ia menyatakan, selama ini banyak LSM dan lembaga non-pemerintah yang selalu mendukung KPK. Anwar pun mempertanyakan adanya anggaran khusus untu NGO.
KOMISI III DPR menggelar rapat gabungan dengan para mitra kerja, Senin (2/9/2019).
Satu di antaranya dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Rapat hari ini membahas pagu anggaran mitra kerja untuk tahun anggaran 2020.
• LIVE STREAMING Update Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang, Libatkan 21 Mobil, Enam Orang Tewas
Dalam rapat tersebut, muncul pertanyaan dari anggota Komisi III DPR dari Fraksi PKB Anwar Rachman.
Ia menyatakan, selama ini banyak LSM dan lembaga non-pemerintah (NGO) yang selalu mendukung KPK.
Anwar pun mempertanyakan adanya anggaran khusus untuk NGO.
• Satu Pelajar SMK Tewas Setelah Duel Pakai Celurit, Janjian Lewat WhatsApp
"Untuk KPK, yang kita pertanyakan selama ini KPK dalam ada beberapa masalah yang berkaitan dengan publik selalu NGO yang tampil."
"Apakah NGO ini dianggarkan di dalam atau bagaimana, biayanya itu bagaimana?" Tanya Anwar.
"Ada beberapa NGO kemudian menggerakkan dukungan dari massa atau apa?"
• BREAKING NEWS: Kecelakaan Beruntun Terjadi di Tol Cipularang, Enam Orang Dikabarkan Tewas
"Ini tentunya apakah dianggarkan atau tidak di dalam, kalau masuk anggaran di pos apa?" sambung Anwar.
Pihak KPK yang diwakili oleh Laode M Syarif, menyatakan dengan tegas KPK tidak pernah bayar LSM, NGO, atau tokoh bangsa sekalipun untuk bekerja sama atau mendukung mereka.
"Tidak sama sekali. Tidak ada. Dan juga jangan kita menghina NGO."
• Kapolri dan Panglima TNI Berkantor di Papua 10 Hari, Enam Ribu Aparat Siaga di Bumi Cenderawasih
"Kalau ibu wakil presiden datang ke KPK, enggak dibayarin itu. KH Saiq Aqil itu tidak dibayarin KPK kalau dia datang dukung KPK."
"NGO yang datang ke KPK itu akibat panggilan hati tidak dibayar satu peser pun dari duit KPK," tegas Laode M Syarif.