Pemadam Kebakaran Bantu Warga yang Susah Lepas Cincin, Tak Sampai Semenit Misi Selesai

WALAU menyakitkan dan perih dirasakan sejak lama, Minetta Roselani (33) mengaku sayang dan tidak ingin melepaskan cincin kesayangannya.

WARTA KOTA/DWI RIZKI
Minetta bersama petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan, seusai menjalani pemotongan cincin emas di Kantor Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan, Kebayoran Lama, Senin (26/8/2019). 

WALAU menyakitkan dan perih dirasakan sejak lama, Minetta Roselani (33) mengaku sayang dan tidak ingin melepaskan cincin kesayangannya.

Jari warga Metro Alam I SE 24 RT 11/15 Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan ini pun membengkak, terjerat cincin emas bertakhta rubi miliknya.

Proses pembebasan cincin dari jari Minetta ini bermula dari kedatangannya ke Kantor Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan, Kebayoran Lama, Senin (26/8/2019) pukul 09.45 WIB.

Sekolah Diliburkan karena Imigran Tawuran, Oang Tua Murid Minta Pencari Suaka Dipindahkan

Minetta mengaku sudah tidaklah tahan dengan kondisi jarinya yang semakin bengkak dan memerah.

Petugas pun mencoba melihat kondisi tangan dan bentuk cincin emas yang melingkar di jari manis Minetta.

Minetta bersama petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan, seusai menjalani pemotongan cincin emas di Kantor Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan, Kebayoran Lama, Senin (26/8/2019).
Minetta bersama petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan, seusai menjalani pemotongan cincin emas di Kantor Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan, Kebayoran Lama, Senin (26/8/2019). (WARTA KOTA/DWI RIZKI)

Dinilai tidak bisa saat dikeluarkan menggunakan pelumas, petugas memutuskan memotong cincin emasnya.

Transportasi Umum Juga Bakal Beralih Pakai Tenaga Listrik, Dimulai dari Transjakarta

Keputusan petugas pun disanggupi Minetta.

Sembari menahan takut, dirinya menyerahkan tangan kirinya kepada petugas.

Sementara, dirinya diminta memalingkan wajah untuk menguatkan diri.

Roy Suryo Setuju Mobil Listrik Jadi Kendaraan Wajib Pejabat Negara, Bisa Dimulai di Ibu Kota Baru

"Tunggu, tunggu mas, saya siap-siap dulu mas."

"Kalau enggak tahu malah takut, huuuuhuuuu," ungkapnya meringis melihat gerinda mini yang dipegang petugas.

Petugas yang berada di lokasi kembali menenangkan dan meyakinkan Minetta proses pemotongan cincin berlangsung aman.

Satpol PP Kota Bandung Ungkap Reaksi Aceng Fikri Saat Diciduk Bareng Istrinya di Hotel

Sebab, sebelum cincin dipotong, di antara jari Minetta dengan cincin diselipkan pelat besi sebagai pengaman.

"Percaya aja percaya, jangan goyang," kata petugas.

"Huuuuhuuuu mas, huuuuhuuuu," tangis manja Minetta dengan keringat bercucuran.

Gagal Lolos Seleksi Calon Pimpinan, Ini yang Bakal Dilakukan Laode M Syarif dari Luar KPK

Berselingan dengan tangis, Minetta terlihat tertawa untuk mengurangi rasa takut.

Namun, hanya dalam waktu kurang dari satu menit, proses pemotongan selesai dan cincin Minetta berhasil dikeluarkan.

"Alhamdulillah," teriak para petugas mengakhiri proses pemotongan cincin.

Mahasiswi Korban Tewas Kecelakaan Maut Diwisuda, Upacara Kelulusan Berlangsung Haru

Minetta lantas mengucapkan terima kasih kepada petugas yang telah membebaskannya dari jeratan cincin emas.

Sebab, beragam cara telah ditempuhnya, namun tetap gagal.

"Terima kasih kepada Damkar Jakarta Selatan yang berhasil mengeluarkan cincin dari jari saya."

Rekam Jejak Negatif 20 Calon Pimpinan KPK, Mulai dari Tak Lapor LHKPN Hingga Terima Gratifikasi

"Ini dari semalam enggak bisa dikeluarin."

"Udah coba pake lotion, oil, benang, air dingin, diangkat tangannya, diapain juga semuanya enggak bisa," ungkap Minetta.

Tidak ingin putus asa, dirinya kemudian melaporkan diri kepada petugas Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan, sebelum berangkat ke kantor.

SIAP-SIAP! Mulai 29 Agustus Polisi Gelar Operasi Patuh Jaya, Ini Ciri Pengendara yang Ditarget

Sebab, suaminya menyebutkan petugas memiliki peralatan lengkap untuk menolongnya.

"Tapi katanya keluarga, dari suami saya juga, Damkar itu punya peralatan yang lengkap."

"Jadi saya mutusin ke sini sebelum ke kantor dan ternyata bisa lho," bebernya, semringah.

Milad ke-21 Front Pembela Islam, Anies Baswedan: Kami Merasakan Sekali Manfaat dan Kehadiran FPI

"Keren banget, tengkiu banget buat bapak-bapak di sini. Jaya, jaya, jaya," tambahnya bersemangat.

Dihubungi terpisah, Sugeng, Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan menyebutkan, penyelamatan Minetta merupakan kasus kedua yang ditangani pihaknya tahun ini.

Pemotongan cincin, katanya, harus dilakukan mengingat beragam cara telah ditempuh dan sempitnya celah antara cincin dengan jari, termasuk menghubungi Rumah Sakit Pondok Indah.

PSI Tolak Pin Emas DPRD DKI, Tina Toon: Sekalian Aja Jangan Ambil Gaji

"Korban bernama ibu Minieta meminta bantuan untuk mengeluarkan cincin emas di jari manisnya."

"Sebelumnya, korban sudah telepon ke Rumah Sakit Pondok Indah, namun tidak ada tindakan atau info lebih lanjut."

"Akhirnya, korban memutuskan untuk meminta bantuan pemadam berdasarkan info yang ia dapat dari kerabat," jelas Sugeng.

Secuil Kisah Pilu Pemeran Video Vina Garut, Orang Tua Bercerai Hingga Kini Mentalnya Terganggu

Terkait hal tersebut, pihaknya secara terbuka menerima aduan apabila dibutuhkan masyarakat.

Namun, pengaduan berkaitan dengan penyelamatan ataupun kebakaran. (*)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved