Ibu Kota Pindah

LIVE STREAMING Pengumuman Lokasi Ibu Kota Negara Pengganti Jakarta, Kalimantan Timur Atau Bukan?

PRESIDEN Jokowi akan mengumumkan lokasi ibu kota negara pangganti Jakarta, Senin (26/8/2019) siang ini.

PRESIDEN Jokowi akan mengumumkan lokasi ibu kota negara pangganti Jakarta, Senin (26/8/2019) siang ini.

Pengumuman dilakukan setelah Jokowi mendapat kajian terakhir dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas.

"Betul (akan diumumkan)," ucap Staf Khusus Presiden Adita Irawati saat dihubungi wartawan, Jakarta, Senin (26/8/2019).

4 JENDERAL dan 3 Jaksa Lolos 20 Besar, Jubir KPK Sebut Ada Capim Langgar Etika dan Terima Hadiah

Sebelumnya, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro menghadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana, untuk menyerahkan dua kajian terkait ibu kota baru.

"Saya dipanggil Presiden," ungkap Bambang Brodjonegoro di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (23/8/2019).

"Sekaligus kami menyerahkan detail kajian yang kemarin masih diminta Pak Presiden mengenai ibu kota baru," imbuhnya.

 Lokasi Ibu Kota Pengganti Jakarta Bukan Samarinda Atau Balikpapan, tapi di Sini

Hingga kini, Jokowi belum memutuskan lokasi ibu kota baru, apakah di Kalimantan Tengah atau Kalimantan Timur.

Hal ini dilakukan Jokowi karena dirinya masih menunggu dua kajian lagi dari Bappenas soal ibu kota baru.

Dengan diserahkannya dua kajian yang ditunggu Jokowi, maka sebentar lagi lokasi ibu kota baru akan diumumkan secara resmi oleh Presiden.

 Daftar Lengkap 20 Calon Pimpinan KPK yang Lolos Profile Assessment, Empat Jenderal Polisi Bertahan

"Dua detail itu terkait dengan struktur tanah dan dampak ekonomi dari pembangunan kota baru."

"Jadi sudah kami serahkan, dan Presiden akan melihat dan mereview, mudah-mudahan setelah itu akan ambil keputusan," tutur Bambang Brodjonegoro.

Bambang Brodjonegoro masih merahasiakan lokasi ibu kota baru, meski Menteri ATR/Kepala BPN Sofyan Djalil telah menyebut Kalimantan Timur sebagai ibu kota baru mengantikan DKI Jakarta.

 10 Anggota Fraksi Hanura DPRD DKI Kosongkan Kantor, Kalau Masih Ada Barang Tersisa Bakal Dibuang

"Lokasi nanti diumumkan, sabar. Yang umumkan Presiden," ucap Bambang Brodjonegoro.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum mau memberitahu lokasi ibu kota baru, apakah di Kalimantan Timur atau Kalimantan Tengah.

"Akan kami umumkan pada waktunya," ujar Jokowi di Istana Bogor, Kamis (22/8/2019).

Menurut Jokowi, dirinya masih menunggu dua kajian yang lebih mendalam dari jajajarannya.

 BREAKING NEWS: Pemerintah Putuskan Kalimantan Timur Jadi Ibu Kota Negara Pengganti Jakarta

Namun, ia enggan menyebut kajian apa yang sedang ditunggu.

"Masih nunggu kajian, tinggal satu, dua kajian belum disampaikan kepada saya," ucap Jokowi.

Terkait pernyataan Menteri ATR Sofyan Djalil yang menyebut Kalimantan Timur sebagai ibu kota baru, Jokowi tidak membantah ataupun membenarkannya.

 Ibu Kota Pindah ke Kalimantan Timur, Begini Cara Pemerintah Cegah Spekulan Tanah

"Masih tunggu satu dua kajian," kata Jokowi.

Sementara, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro menegaskan, lokasi ibu kota baru akan diumumkan secara resmi oleh Presiden Jokowi.

Hal itu menanggapi komentar Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil, yang menyebut lahan di kawasan Kalimantan Timur telah dipilih pemerintah untuk lokasi ibu kota.

 Bekasi dan Depok Ingin Masuk Jakarta, Anies Baswedan: Kenapa pada Ingin Gabung Ya?

"Nanti kita tunggu saja pengumuman dari Presiden," ucap Bambang Brodjonegoro saat ditemui di di Hotel Aryaduta, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (22/8/2019).

Namun demikian, Bambang Brodjonegoro yang tak membenarkan itu juga tak menyangkal saat Kalimantan Timur ditanya sebagai alternatif pilihan.

"Tunggu pernyataan dari Presiden. Itu pintar-pintar wartawan saja, tapi tunggu pengumuman dari Presiden," tegas Bambang Brodjonegoro.

 Moeldoko: Ada Kelompok yang Terganggu dan Cemas Lihat Papua Maju

Bambang Brodjonegoro juga menegaskan, ibu kota baru tidak akan dibangun di Samarinda dan Balikpapan.

"Ya pokoknya di tempat yang belum ada kegiatan, maksudnya tanah kosong."

"Jadi lokasinya bukan di Samarinda atau Balikpapan, itu kota yang sudah berjalan ya," kata Bambang Brodjonegoro.

 Indonesia Cuma Punya Delapan Mobil Kepresidenan, Itupun Dibagi Dua untuk Wapres

Bambang Brodjonegoro pun memastikan ibu kota baru tersebut akan berlokasi di lahan yang memiliki akses mudah terhadap pelabuhan dan bandara yang sudah ada.

Sehingga, pembangunan ibu kota baru, tak perlu turut membangun pelabuhan dan bandara.

"Ini kita kan membangun kota ini harus efektif dan efisien. Jadi kita akan manfaatkan bandara yang sudah ada, pelabuhan yang sudah ada."

 Bus Trans Patriot Mulai Beroperasi di Dua Rute Baru, Ini Jalur Lengkap Pemberhentiannya

"Jadi tidak perlu membangun bandara baru hanya untuk kota tersebut, itu intinya," jelas Bambang Brodjonegoro.

Ia menegaskan, ibu kota baru ini akan dibangun di lahan kosong dan dekat dengan kota fungsional.

"Jadi kota baru, dari dulu kita ngomongnya kota baru. Bukan kota yang sudah berjalan."

 Roy Suryo Sarankan Menteri Jokowi Pakai Mobil Rental, Jangan Beli Baru

"Kota baru, dibangun terletak dekat dengan kota yang sudah existing, yang sudah ada infrastrukturnya, gitu loh."

"Jadi tanah kosong, tapi bukan tanah kosong yang jauh dari mana-mana. Dia tanah kosong yang tidak terlalu jauh dari kegiatan kota yang fungsional," beber Bambang Brodjonegoro.

Sebelumnya, Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) Sofyan Djalil menyebut lokasi ibu kota baru berada di Provinsi Kalimantan Timur.

“Iya Kaltim benar,” ujar Sofyan Djalil di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Kamis (22/8/2019).

 BIN Kantongi Identitas Aktor Penggerak Kerusuhan di Papua Barat, Siapa?

Namun, Sofyan Djalil masih mengunci rapat di mana persisnya lokasi ibu kota baru tersebut.

Dia tak ingin membocorkan lokasi tersebut sebelum memastikan ketersediaan lahan di lokasi itu.

“Tapi belum tahu lokasi spesifiknya di mana,” kata Sofyan Djalil.

 Ini Proses yang Harus Dilalui Kota Bekasi Jika Mau Gabung ke Jakarta

Menurut Sofyan Djalil, begitu lokasi pastinya calon ibu kota baru itu diumumkan Presiden Jokowi, pihaknya akan mengamankan kepemilikan lahannya.

“Begitu diputuskan di mana lokasinya akan kita kunci (lahannya),” ucap dia.

Presiden Joko Widodo pernah mengunjungi Provinsi Kaltim pada Mei 2019 lalu.

 Ini Dia Penampakan Instalasi Batu Pengganti Anyaman Bambu di Bundaran HI, Harganya Rp 150 Juta

Saat itu, dia mengunjungi salah satu satu lokasi bernama Bukit Soeharto di Semboja, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kaltim.

Lokasi tersebut digadang-gadang akan menjadi lokasi ibu kota negara Indonesia.

Pemerintah pun sudah memperhitungkan dana yang dibutuhkan untuk membangun ibu kota baru.

 UNHCR Minta Pencari Suaka Diberdayakan, Ketua DPRD DKI: Orang Indonesia Saja Banyak yang Menganggur

Dengan luas pusat pemerintahan 2.000 hektare dan luas kota keseluruhan 40.000 hektare, pemerintah telah menganggarkan sebesar 33 miliar dolar AS atau setara dengan Rp 446 triliun.

Dana tersebut akan digunakan untuk membangun infrasrtuktur dasar kota dan berbagai kelengkapannya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi meminta izin memindahkan ibu kota negara ke Kalimantan, kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD).

 Jokowi Sindir Kebiasaan Pejabat Studi Banding ke Luar Negeri, Begini Reaksi Fadli Zon

Hal itu dilakukan Jokowi saat berpidato di sidang bersama DPD-DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, JUmat (16/8/2019).

"Dengan memohon rida Allah SWT, dengan meminta izin dan dukungan dari Bapak Ibu Anggota Dewan yang terhormat, para sesepuh dan tokoh bangsa, terutama dari seluruh rakyat Indonesia."

 Hari Ini Jokowi Umumkan Lokasi Ibu Kota Pengganti Jakarta, Dana Hampir Rp 500 Triliun Disiapkan

"Dengan ini saya mohon izin untuk memindahkan ibu kota negara kita ke Pulau Kalimantan," tutur Jokowi. (Seno Tri Sulistiyono)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved