Tersangka Penyelundupan Narkoba Disimpan di Dalam Peralatan Bengkel Terancam Hukuman Mati

Alhasil pria berinisial AR, salah satu tersangka penyelundupan ganja bermodus bengkel terancam hukuman mati.

Penulis: Rangga Baskoro | Editor: PanjiBaskhara
Warta Kota/Rangga Baskoro
Tersangka penyeludupan 250 kilogram narkoba di halaman SDN Kramat Jati 02 Pagi terancam hukuman mati. 

Pihak Badan Narkotika Nasional (BNN) ungkap kasus penyelundupan narkoba bermodus bengkel, yang diketahui narkoba jenis ganja disembunyikan di dalam peralatan bengkel.

Alhasil pria berinisial AR, salah satu tersangka penyelundupan ganja bermodus bengkel terancam hukuman mati.

Hasil peliputan WartaKotaLive, Muhyi (60), selaku pemilik indekos di Jalan Batu Tumbuh RT 10 RW 09, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, mengungkapkan hal tersebut.

Dirinya mengaku tak menyangka, penyewa indekosnya, AR terancam hukuman mati akibat selundupkan narkoba di dalam peralatan bengkel.

Liverpool vs Norwich Akan Buka Liga Inggris 2019-2020 Sabtu Dini Hari Nanti, Ini Resep Juergen Klopp

Pertunjukan Reog Membuka Gala Premier Film Bumi Manusia dan Perburuan di Surabaya

TERNYATA Otak Kelompok Mafia Tanah dan Properti yang Dibekuk Polisi Residivis Kasus Serupa

Padahal, kata Muhyi, AR baru saja keluar dari penjara  bulan yang lalu.

"Kemarin kan ditangkap juga itu dia, sama kasusnya, ganja juga"

"Dipenjara 4 tahun, terus baru keluar 3 bulan yang lalu," ungkap Muhyi di lokasi, Jumat (9/8).

Sejak keluar penjara, Muhyi tak mengetahui secara pasti pekerjaan AR.

Ini Langkah China Agar Bisa Menang dalam Perang Dagang dengan Amerika Serikat

Polo: Nunung Srimulat Sehat dan Baik-Baik Saja di Rutan Polda Metro Jaya

Waspada, Penipuan Iklan di Indonesia Masih Besar

Ia hanya menjelaskan bekerja di daerah Gajah Mada (Jakarta Barat).

"Namanya kita bertetangga, segan nanya yang terlalu dalam. Saya pikirkan habis keluar (penjara) berubah"

"Pas mau ngontrak 12 Juli lalu, sempat ngobrol sedikit. Katanya kerja di daerah Gajah Mada, enggak tahu kerja apa," ucapnya.

Meski telah membayar biaya di kos-kosan bersama istri sirinya yang diduga juga ditangkap petugas BNN, Muhyi mengaku ia jarang menempati kamar yang terletak di lantai atas.

Ini Harga Oppo K3 di Tanah Air dan Spesifikasi Lengkapnya

Pasar Saham dan Uang Bergejolak, Bagaimana Cari Reksadana yang Tepat?

Buka Klinik Kecantikan di Hotel, The Clinic Beautylosophy Jaga Kualitas Perawatan dan Pelayanan

Barang bukti narkoba yang diungkap BNN disembunyikan di dalam mesin kompresor, SDN 02 Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (8/8).
Barang bukti narkoba yang diungkap BNN disembunyikan di dalam mesin kompresor, SDN 02 Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (8/8). (Warta Kota)

Ia pun tak mengetahui pasti aktivitas yang dilakukan AR lantaran tak terlalu memperhatikan lantaran sibuk bekerja.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved