Investasi

Pasar Saham dan Uang Bergejolak, Bagaimana Cari Reksadana yang Tepat?

Tensi perang dagang antara Amerika Serikat dan China yang masih tinggi membuat oasar keuangan Indonesia kembali diliputi ketidakpastian.

thinkstockphotos
Ilustrasi. Akibat perang dagang yang belum menunjukkan arah perdamaian, investor perlu cermat dalam memilih produk reksadana di tengah kondisi pasar terkini. 

Belum lagi, mayoritas reksadana saham yang beredar di pasar memiliki aset dasar saham-saham blue chip atau berkapitalisasi besar.

Ini membuat reksadana saham menjadi reksadana dengan kinerja terburuk dalam tujuh bulan terakhir.

WARTA KOTA, PALMERAH--- Tensi perang dagang antara Amerika Serikat dan China yang masih tinggi membuat pasar keuangan Indonesia kembali diliputi ketidakpastian.

Akibat perang dagang yang belum menunjukkan arah perdamaian, investor perlu cermat dalam memilih produk reksadana di tengah kondisi pasar terkini.

Misalnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat turun ke level 6.119,471 pada 6 Agustus 2019.

Di pasar obligasi, yield Surat Utang Negara (SUN) juga masuk dalam tren naik.

Penjelasan soal Aturan Blokir IMEI yang Akan Diterbitkan Bulan Ini

Yield SUN acuan 10 tahun sempat mencapai level 7,657 persen di awal pekan ini.

Managing Director, Head Sales & Marketing Henan Putihrai Asset Management, Markam Halim, mengatakan, pelemahan di pasar saham jelas akan berdampak negatif bagi reksadana saham dalam waktu dekat.

Ini mengingat komposisi efek berupa saham dalam reksadana tersebut minimal 80 persen.

Belum lagi, mayoritas reksadana saham yang beredar di pasar memiliki aset dasar saham-saham blue chip atau berkapitalisasi besar.

Dapat dikatakan kinerja reksadana berbanding lurus dengan kondisi IHSG, papar Markam.

Belum lagi, kinerja rata-rata reksadana saham sejauh ini juga belum memuaskan.

Infovesta Equity Fund Index, yang menggambarkan kinerja rata-rata reksadana saham, masih terkoreksi 3,13 persen sejak awal tahun hingga akhir Juli lalu.

Saham MNCN Lebih Menarik Dikoleksi Dibanding SCMA

Ini membuat reksadana saham menjadi reksadana dengan kinerja terburuk dalam tujuh bulan terakhir.

Direktur Panin Asset Management, Rudiyanto, tetap melihat ada peluang untung dari reksadana.

Halaman
123
Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved