Viral Medsos

Kicauan E-KTP Berujung di Polisi, Hendralm: Mama Papa Saya Sampe Nangis, Ini Penjelasan Prof Zudan

Pengguna twitter @Hendralm mengaku kapok mengangkat permasalahan ke twitter. Pasalnya karena cuitannya ini ia dilaporkan polisi.

Penulis: Desy Selviany | Editor: Suprapto
istimewa
ILUSTRASI E-KTP 

"Ternyata ada ya yang memperjual belikan data NIK + KK. Dan parahnya lagi ada yang punya sampe jutaan data. Gila gila gila," TULIS AKUN @hendralm dalam cuitannya.

Tak hanya data NIK dan KK saja, bahkan ada juga yang mengaku punya data KTP dan foto selfie pemilik KTP tersebut.

"Dan bahkan ada yang punya 1000 data KTP + Selfie.....kok bisa ya?," ujar @hendralm dalam cuitan selanjutnya.

Bahkan usut punya usut, data KK perlembar ditawarkan dengan harga Rp 5000.

Unggahan tersebut lantas menjadi viral dan dibagikan lebih dari 30,8 ribu kali, serta disukai oleh lebih dari 16,4 ribu pengguna Twitter.

Penjelasan Kemendagri Terkait Kasus Jual Beli Identitas WN

Pihak Kementerian Dalam Negeri membantah telah melaporkan ke polisi akun @Hendralm terkait kicauannya soal jual beli data KK dan e-KTP.

Kemendagri menjelaskan jika yang dilaporkan ialah akun-akun penyebar data yang ada di dalam grup yang dilaporkan Hendra.

Hal tersebut diungkapkan Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Zudan Arif Fakrulloh.

“Sebagaimana diketahui, isu viral itu berawal dari akun Twitter @hendralm. Namun Dirjen Dukcapil sendiri membantah melaporkan pemilik akun Twitter @hendralm itu,” kata Zudan saat dihubungi via What’s App pada Rabu (31/7/2019).

Zudan juga menjelaskan jika dirinya sama sekali tidak menyinggung akun @Hendralm saat pelaporan ke pihak Kepolisian.

Melainkan melaporkan akun-akun bodong yang diduga menjual belikan data di media sosial.

"Nggak. Kami nggak menyinggung dia," ungkapnya.

Hal itu pun dibenarkan oleh Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo.

Saat coba di konfirmasi, Dedi menjelaskan jika pihak Kepolisian masih menunggu pengaduan tertulis dari Dukcapil terkait akun-akun bodong yang menjual belikan KTP dan KK.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved