Berita Bekasi
Pembersihan Kali Bahagia Bekasi Tak Maksimal, Bermodal Bambu dan Terangkut 3 Ton dari 400 Ton Sampah
Pembersihan Kali Bahagia secara manual ini dilakukan 75 personel petugas gabungan, namun proses pembersihan Kali Bahagia Bekasi tak maksimal.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: PanjiBaskhara
"Engga ada pengaruh tetap tumbuh, walaupun airnya hitam tapi engga buat gagal panen," ujar Rudi kepada awak media, Selasa (30/7/2019).
Akan tetapi, kata Rudi, hitamnya air yang mengaliri ke sawah membuat kualitas padi berkurang.
"Kalau airnya hitam gini engga buat gagal panen, tapi kualitasnya sedikit turun. Tapi masih layak makan kok, tetap bening berasnya," jelas dia.
Petani lainnya, Ajo mengeluhkan kondisi pengairan sawah yang berwarna hitam. Selain mengelurkan aroma bau, juga berdampak pada kualitas padi.
• VIDEO: Menekan Polusi Udara, Motor Listrik di GIIAS Jadi Magnet Pengunjung
• Marco Simic Nilai Jadwal Padat yang Terpaksa Dihadapi Persija Sudah Menyalahi Regulasi FIFA
• Dua Minggu Jelang Lebaran Idul Adha Belum Terlihat Pedagang Hewan Kurban Berjualan di Trotoar
"Kalau sampai gagal panen mah engga, tapi padi yang bakal jadi beras jadi jelek kualitasnya. Misalnya seharusnya dijual Rp 11 ribu bisa turun harganya jadi Rp 7 ribu perkilogram," ucapnya.
Ajo menilai dampak utama gagal panen area persawahan jika kebanjiran, akibat tumpahan air dari Kali Bahagia yang penuh tumpukan sampah.
"Justru yang bikin gagal panen buat soal air hitamnya tapi kalau sudah banjir baru bisa bikin gagal penen. Banjir karena tumpukan sampah yang menghambat aliran air," paparnya.
Pengamatan Wartakota, di ujung Kali Bahagia bahkan sudah terjadi endapan sampah sehingga menjadi daratan.
• Pemkot Jakarta Pusat Bolehkan Pedagang Hewan Kurban Berjualan di Setengah Area Trotoar
• Anak Gubernur Banten Ancam yang Melaporkan Dirinya Terkait Kasus Korupsi
• VIDEO: Ratusan Ton Sampah Kali Bahagia Bekasi Diangkut Manual Pakai Tenaga Manusia
Di bantaran Kali Bahagia banyak sekali bangunan liar yang berdiri. Sehingga membuat area Kali Bahagia itu kumuh.
Sebelummya, petugas UPTD Lingkungan Hidup Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi mulai melakukan pembersihan tumpukan sampah di Kali Bahagia, Kelurahan Bahagia, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, pada Selasa (30/7/2019).
Petugas dibantu warga membersihkan tumpukan sampah di Kali Bahagia itu menggunakan alat manual.
Pantauan Wartakota, petugas mengangkut sampah menggunakan bambu yang ujungnya ada kait besi.
