Moeldoko Curiga Ada yang Giring Indonesia Jadi Bangsa Penakut

Dalam paparannya, Moeldoko mengingatkan ada pihak yang mencoba menjadikan Indonesia sebagai bangsa penakut.

TRIBUNNEWS/SENO TRI SULISTIYONO
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (28/5/2019). 

"Memang ada gejolak, tapi Indonesia tetap utuh. Itu semua peran militer, nasionalis, dan agamis dalam menjaga stabilitas saat pergeseran tersebut,” bebernya.

Sebelumnya diberitakan Kompas.com, beredar sebuah postingan di media sosial yang mengabarkan ada penyelundupan senjata oleh pekerja Cina yang dibawa menggunakan truk kontainer.

Lalu, ditemukan oleh pekerja di PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) di Morowali, Sulawesi Tengah.

PKB Tak Rela Parpol yang Gaungkan Narasi Pemilu Curang Diajak Gabung Pemerintah Jokowi-Maruf Amin

Ada pun postingna itu ditujukan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai informasi yang harus ditindaklanjuti pemerintah.

Informasi ini tersebar di Facebook pada Jumat (23/11/2018).

PT IMIP kemudian mengklarifikasi informasi yang beredar. Menurut PT IMIP, kabar itu dipastikan bohong alias hoaks.

Pemerintah Kaji Track Record FPI untuk Tentukan Layak Diberi Izin Lagi Atau Tidak

Berdasarkan penelusuran Kompas.com, informasi ini terdapat dalam postingan berjudul "Selangkah Lagi Indonesia Bisa Berubah Menjadi Indochina, Penyelundupan Senjata Berkontainer di Morowali."

Penyelundupan, menurut postingan itu, dilakukan oleh tenaga kerja asing asal Cina yang ditempatkan di PT IMIP.

Dalam postingan tersebut dituliskan, senjata api dalam jumlah yang cukup signifikan ini ditemukan oleh pekerja Indonesia yang bekerja di PT IMIP.

10 Bulan Berada di Luar Pemerintahan, PAN Sesak Napas

Kemudian, postinga itu juga menjelaskan sebanyak 70 persen dari 80.000 pekerja di PT IMIP ini berasal dari Tiongkok atau Cina.

Mereka disebut sebagai pekerja non skill dan tidak bisa berbahasa Indonesia.

Ada pun penempatan pekerja asal Cina ini sebagai tenaga administrasi, bagian sampel, buruh, sampai bagian kebersihan.

Sekjen PAN: Yang Mampu Hapus Air Mata Emak-emak Tersakiti, Dapat Bonus Elektoral di Pemilu 2024

Lalu, pekerja asal Cina itu nantinya dilatih oleh pekerja Indonesia, yang kemudian mereka diangkat menjadi mandor atau supervisor.

Sementara, pekerja Indonesia yang dilatih malah tidak mengalami kenaikan jabatan.

Informasi tersebut didapatkan oleh si pengunggah melalui sebaran di media sosial dan juga melakukan komunikasi dan investigasi ke lapangan.

Begini Pengalihan Arus Lalu Lintas di Sekitar SUGBK Saat Final Piala Indonesia Besok

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved