Siswa Baru
Siswa Diajak Mengenal Guru dan Keliling Sekolah dalam Kegiatan MPLS di SLBN 9 Sunter Agung
Hari pertama ini, siswa diajak berkeliling sekolah untuk mengenal sarana dan prasarana dan mengenal guru.
Penulis: Junianto Hamonangan |
Masa pengenalan siswa baru di SMA 8 berlangsung selama tiga hari, mulai Senin hingga Rabu.
Pada hari pertama, siswa pihak sekolah fokus mengenalkan mengenai budaya, karakteristik, pola dan struktur kurikulum yang diterapkan di sekolah rintisan internasional tersebut.
Kepada Warta Kota Agusman menjelaskan, sekolah tidak hanya menekankan kepada murid untuk berlomba-lomba mendapatkan nilai terbaik.
Tetapi, yang utama adalah bagaimana karakter positif termasuk sportifitas dan empati terbentuk.
"Di sini, kan anak-anak hebat semua yang masuk. Jadi jangan sampai muncul ego bahwa mereka paling pintar atau merasa lebih hebat dari yang lain. Saya ingin tegaskan bahwa We are the family," ungkapnya.
• Siswa Baru Jangan Takut Tidak Ada Plonco di SMA 70 Jakarta
Agusman percaya bahwa kemampuan berpikir siswa baru itu akan mudah dalam menerima berbagai pendidikan akademik.
Tetapi, tanpa ditanamkan pendidikan karakter, maka kecerdasan siswa tersebut bisa jadi tidak bermanfaat bagi siswa lainnya mengingat dalam benaknya hanya tertanam soal persaingan prestasi.
Untuk itu, pada kesempatan pembekalan Agusman ingin merubah cara pikir seperti itu.
"Pendidikan abad ke-21 itu menyangkut tiga hal."
"Kalau soal litetasi dasar, saya nggak pernah khawatir sebab ini anak-anak hebat semua dan mereka bisa belajar dari mana saja."
"Tapi, di sini kita tekankan kompetensi abad 21 yang meliputi critical thinking, communication, creative dan collaboration."
"Keempat point itu yang kami tekankan karena itulah karakter hidup di SMA 8," katanya.
Agusman menyebutkan bahwa keempat penerapan point tersebut lah yang selama ini menjadikan para lulusan sekolah itu mendapatkan peringkat terbaik dan mayoritas diterima di perguruan ternama baik di dalam maupun luar negeri hingga kemudian sekolah itu dinobatkan sebagai salah satu sekolah terbaik nasional.
"Jadi, ketika mereka sudah masuk pintu gerbang SMA8, maka mereka itu adalah Rajawali Emas, yakni cerdas, tangguh dan perduli."
"Tiga karakter ini yang kita kuatkan kepada anak-anak dalam rangka membentuk generasi unggulan yang akan berkiprah untuk bangsa dan negara ini," ungkap Agusman.
Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah Bagian Kesiswaan SMAN 8 Jakarta, Roni Saputro mengatakan, tahun ini, sekolah tersebut menerima 360 siswa baru. Mereka masuk melalui berbagai jalur baik prestasi, zonasi maupun afirmasi.
• Terungkap Ini Gaya Fahri Hamzah Saat Bertemu Jokowi dan Prabowo Mengungkap Potensi Jadi Oposisi
Dari data yang diterima, untuk penerimaan siswa zonasi umum di sekolah itu nilainya masih cukup tinggi. Nilai terendah untuk Zonasi umum 96,13 dan tertinggi 99,00 untuk MIPA dan terendah 96,50 serta tertinggi 98,38 untuk IPS.
Namun, pada jalur afirmasi zonasi atau pemegang Kartu Jakarta Pintar (KJP), terjadi perbedaan yang sangat mencolok dengan nilai terendah 57,88 untuk MIPA dengan rataan nilai 69,94 dan 70,63 untuk IPS dengan rataan nilai 73,00.
Sejumlah murid baru mengungkapkan rasa bangga akhirnya bisa bersekolah di SMA terbaik.
Airyn Nabiel (16) mengungkapkan, masuk sekolah unggulan tidak serta merta sebagai ajang gengsi atau pembuktian, lebih dari itu, ia ingin terus termotivasi menimba ilmu demi menggapai cita-cita di kelak waktu.
Selain sekolah unggulan juga disini banyak yang pinter. Jadi, kalau aku pribadi sih jadi termotivasi juga untuk terus belajar dan belajar karena merasa banyak saingan. Maksudku, kita bersaing secara positif loh," ujar lulusan SMP Lab School
Sedangkan siswi lainnya, Laqisya Ginting (16) berkomentar terkait pembekalan yang ia terima di hari pertama.
Ia sepakat bahwa kecerdasan akademik saja tidak cukup untuk meraih kesuksesan di berbagai bidang, baik sukses menggapai impian maupun sukses berada di dalam ruang sosial maupun ruang kehidupan lainnya.
"Saya setuju banget, bahwa kita kalau cuma pintar saja tapi tidak bisa bergaul dengan teman atau orang lain, ya berasa kurang sempurna."
"Menurut saya sih memang harus seimbang, karakter bagus dan nilai akademik juga bagus," katanya.
• Pemilihan Ketua RW 08 Desa Tridaya Sakti Harus Dilanjutkan ke Putaran Kedua Usai Berakhir Imbang
• Rocky Gerung Ungkap Istilah Berbagi Kolam dan Amien Rais Berharap Jajaran Prabowo Tetap Jadi Oposisi
• Siswa Baru SMA 8 Mendapat Gemblengan Pembentukan Karakter dan Pentingnya Team Work