Siswa Baru

Siswa Diajak Mengenal Guru dan Keliling Sekolah dalam Kegiatan MPLS di SLBN 9 Sunter Agung

Hari pertama ini, siswa diajak berkeliling sekolah untuk mengenal sarana dan prasarana dan mengenal guru.

Penulis: Junianto Hamonangan |
Warta Kota/Junianto Hamonangan
Sejumlah siswa diajak keliling sekolah saat Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SLBN 9 Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (15/7/2019). 

"Ketiga kita ada lakukan pendekatan lewat alumni untuk berkontribusi dalam hal tersebut," paparnya.

Upaya-upaya tersebut, kata Agusman, bertujuan supaya murid yang memiliki nilai bawah itu bisa berakselerasi mengikuti murid dengan nilai tinggi.

"Tiga pola itu coba kita terapkan dalam rangka memberikan amanah dan layanan kepada orangtua yang menitipkan anak-anaknya di sini," katanya.

"Karena bagi saya, kalau sudah masuk SMA 8, mau mereka masuk lewat jalur manapun itu tidak penting. Mereka semua adalah anak saya dan tidak ada perbedaan perlakuan," kata Agusman.

Pembentukan Karakter

Sementara itu, suasana hari pertama sekolah di SMA Negeri 8 Jakarta di bilangan Tebet, Jakarta Selatan menjadi dramatis ketika dalam sesi pengenalan sekolah ratusan siswa baru langsung mendapatkan pelajaran soal pentingnya team work dan pembentukan karakter ketika menjadi warga sekolah unggulan itu.

Sesi pembekalan dilakukan usai upacara bendera dan dibagi menjadi dua kelompok. Pembekalan kurikulum diisi oleh Heri Budi Prasetya.

Sementara, pada pembekalan karakter, diisi langsung oleh kepala sekolah, Agusman Anwar dengan memadukan kalimat-kalimat menggugah dengan tayangan visual yang menunjukkan pentingnya sebuah rasa solidaritas atau saling membantu dan adakalanya prestasi menjadi hal yang tak penting lagi ketika dihadapkan dengan sikap empati.

Salah satu tayangan video menunjukkan dua pelari wanita yang sedang bersaing merebut garis finish.

Seorang di antaranya terjatuh berkali-kali karena letih, namun pelari lainnya justru menolong bahkan membimbing rivalnya itu untuk terus berlari.

Melihat perjuangan hebat sang rival, akhirnya pelari yang harusnya bisa dengan mudah menjadi juara, justru ia menarik musuhnya yang sedang tertatih, untuk meraih garis finish terlebih dahulu.

Ia cukup puas hanya diperingkat kedua dan menyerahkan kemenangan kepada rivalnya yang sebenarnya sudah tidak berdaya.

"Ingat, juara bukan segala-galanya."

"Tapi, karakter yang utama."

"Sportivitas dan integritas yang patut kalian jaga ketika menjadi bagian dari SMAN 8," kata Agusman Anwar, Senin (15/7/2019).

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved