Pilpres 2019
Rocky Gerung Ungkap Istilah Berbagi Kolam dan Amien Rais Berharap Jajaran Prabowo Tetap Jadi Oposisi
Rocky Gerung punya istilah khusus, dia menilai, pekerjaan kalangan pendukung Joko Widodo yang habis-habisan akhirnya hanya tinggal gigit jari.
Rocky Gerung menjelaskan pendapatnya, usai pertemuan kontroversial yang dilakukan oleh Prabowo Subianto dan Joko Widodo itu.
Rocky Gerung, dengan pandangan khusus dan gayanya yang khas, menilai, pekerjaan kalangan pendukung Joko Widodo yang habis-habisan menebar fitnah dan menebarkan ujaran kebencian hanya tinggal gigit jari saja.
Rocky Gerung menduga, pertemuan itu dilakukan hanya upaya untuk bagi-bagi kekuasaan dengan istilah khusus, berbagi kolam.
Menurut Rocky Gerung, Ahad (14/7/2019), hal itu memang sudah takdirnya seperti itu, anak kolam.
"Sudah jadi takdir anak kolam, habis-habisan menghina, akhirnya harus berbagi kolam," katanya.
Kereta udah jalan, Ndro. Yang di kolam ditinggal bengong :))
#JanganRemehkanKedunguanKami
Junjungan ambil jatah kolam buat tetangga sebelah, anak kolam maki-makinnya ke gue. Ancuuur Ndro:))
#JanganRemehkanKedunguanKami
Iya deh...silakan jingkrak-jingkrak. *Tapi tetap di kolam:))
#JanganRemehkanKedunguanKami
Takdir anak kolam, habis-habisan menghina, akhirnya harus berbagi kolam:))
#JanganRemehkanKedunguanKami
Astaga, udah seharian kalian bingung di stasiun? Google Maps akan menuntunmu menuju kolam:)) Ayo berbaris! #JanganRemehkanKedunguanKami
Sementara itu , mantan Ketua MPR, Muhammad Amien Rais dan Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah bisa merasakan kegelisahan kalangan yang mendukung pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.
• Terungkap Ini Gaya Fahri Hamzah Saat Bertemu Jokowi dan Prabowo Mengungkap Potensi Jadi Oposisi
• Pertemuan Prabowo Subianto dan Joko Widodo Ungkap Simbol Rekonsiliasi dan Simak Penjelasan Gerindra
Amien Rais menyatakan, tidak bisa memberikan komentar terkait pertemuan yang terjadi.
"Saya sangat dekat dengan Prabowo akan saya tanya dulu apa benar pertemuan kemarin membahas rekonsiliasi dan bagi-bagi kursi," katanya seusai pertemuan dengan kalangan pengurus Partai Amanat Nasional (PAN) di kediamannya di Yogyakarta.
Amien Rais tampak kehabisan kata-kata untuk menyikapi pertemuan yang telah terjadi antara Prabowo Subianto dan Joko Widodo tersebut.
Meski demikian, Amien Rais berharap, semua partai dan pendukung Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno sebaiknya tetap berada di luar kekuasaan.
