Berita Nasional
Ray Rangkuti Yakini Hubungan Jokowi dan Presiden Prabowo Retak
Pengamat politik Ray Rangkuti prihatin lihat Jokowi yang terus dihujat dan diungkap kasus hukumnya. Dia yakin ada keretakan hubungan dengan Prabowo.
Ringkasan Berita:- Pengamat poltik Ray Rangkuti prihatin pada nasib Jokowi usai pensiun.- Hubungan Jokowi dan Presiden Prabowo sekarang retak.- Presiden Prabowo jangan meniru Jokowi, jika tak mau terus dibully jika sudah pensiun.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Nasib mantan Presiden ke-7 RI Joko Widodo alias Jokowi sangat tragis dibandingkan para mantan yang lain.
Setelah lengser hujatan tak pernah berhenti diarahkan kepada Jokowi.
Bahkan berbagai kasus pun dimunculkan, yang membuat Jokowi tak bisa menikmati masa pensiun dengan tenang.
Mantan Presiden ke-2 RI Soeharto yang digulingkan mahasiswa pun, tak terlalu banyak hujatan yang ditujukan padanya.
Baca juga: Projo dan Budi Arie Tinggalkan Jokowi, Politisi PDIP: Dia Mau Dijadikan Tersangka
Melihat fakta ini, pengamat politik Ray Rangkuti pun coba menyindir Jokowi sebagai mantan Presiden RI yang paling sering diusik.
Ray menilai Jokowi adalah contoh presiden yang paling bermasalah.
“Ini kali pertama dalam sejarah, kita lihat seorang mantan presiden yang kelihatan terus diusik setelah yang bersangkutan tidak lagi menjabat,” kata Ray dalam siniar Forum Keadilan yang tayang di YouTube, Minggu (2/11/2025), yang dikutip dari Tribunnews.com.
Menurut Ray, ada orang yang menyayangkan pengusikan itu, namun dia justru sedikit menyambutnya secara positif.
Baca juga: Rocky Gerung Duga Jokowi Sedang Panik, Pernyataan soal Kereta Cepat Hanya untuk Pembenaran
“Supaya orang melihat jabatan itu biasa-biasa aja. Kalau semua mantan presiden kita, dihormati, nyaman setelah enggak berkuasa, itu membuat merasa enggak penting-penting amat untuk membangun (Indonesia), karena mereka tetap dipuji-puji, gitu,” ucapnya.
Menurut Ray, apa yang terjadi pada Jokowi merupakan suatu peringatan kepada siapa pun pemimpin Indonesia.
“(Peringatan) bahwa Anda bisa, loh, ‘dijokowinisasi’ setelah tidak menjadi pejabat, diusik terus,” kata Ray sembari tertawa kecil.
Menurut Ray, Jokowi terus diusik, misalnya dengan isu ijazah palsu, pemakzulan, dan polemik Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh yang kini utangnya membengkak.
“Apakah itu memberi efek bagi, misalnya, popularitas, kesukaan kepada Pak Jokowi?” ujarnya setengah bertanya.
“Bagi saya, yang pertama itu adalah munculnya masyarakat yang mempersoalkan kepemimpinan pemimpin mereka yang sebelumnya,” imbuh Ray.
Artinya, menurut Ray, siapa pun pemimpin Indonesia berikutnya, dia harus berhati-hati.
| Projo dan Budi Arie Tinggalkan Jokowi, Politisi PDIP: Dia Mau Dijadikan Tersangka | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Jadi Percontohan Budidaya, Menteri Trenggono Ajak Raffi Ahmad Tinjau Tambak Nila di Karawang | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Bantah Hempaskan Jokowi, Ini Alasan Budi Arie Tak Lagi Gunakan Wajah Bapaknya Gibran pada Logo Projo | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Jokowi Pilih Open House Ketimbang Ikut Kongres Projo III | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Budi Arie Bantah Buang Jokowi dari Projo, Merasa Diadu Domba | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|

												      	
												      	
												      	
												      	
				
			
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.