Kesehatan
Makan Sambil Berdiri Bisa Memengaruhi Kecepatan Sistem Pencernaan Mengolah Makanan
Berbaring atau membungkuk meningkatkan tekanan di perut, membuatnya makanan akan didorong kembali ke kerongkongan.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa makan lebih lambat dapat mengurangi nafsu makan dan meningkatkan perasaan kenyang,
Makan sambil duduk dapat membantu otak mengetahui bahwa Anda telah mengonsumsi 'makanan sungguhan.'
Selain itu, makan sambil duduk akan mengurangi makan secara b erlebihan.
• 5 Cara Mengetahui Alpukat Sudah Busuk dan Anda Dilarang Memakannya Demi Kesehatan Tubuh
Lebih cepat lapar
Tubuh Anda memiliki beberapa cara berbeda untuk menentukan apakah Anda lapar atau kenyang.
Salah satunya merasakan berapa banyak makanan yang ada di perut.
Sejauh mana perut Anda membentang setelah makan dapat membuat otak Anda tahu apakah Anda sudah makan cukup.
Semakin banyak perut Anda meregang dan semakin lama tetap kenyang, semakin sedikit rasa lapar yang Anda rasakan.
Itu sebabnya makanan yang dicerna cepat, seperti karbohidrat olahan, cenderung membuat Anda merasa lebih cepat lapar.
Makanan yang membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna, seperti serat dan protein.
Meskipun tidak ada banyak perbedaan dalam kecepatan pencernaan antara makan sambil duduk atau berdiri, perbedaannya menjadi signifikan ketika ada faktor gerakan.
Bergerak segera setelah makan menyebabkan perut Anda kosong dan usus Anda mencerna makanan hingga 30 persen lebih cepat.
Penelitian mengaitkan pengosongan perut lebih cepat dengan meningkatnya perasaan lapar setelah makan.
Jadi, mereka yang berdiri dan berjalan sambil makan merasa lebih lapar setelah makan daripada yang hanya berdiri diam atau duduk.
• Santap Makanan Tradisional Vietnam Yuk! Ini Manfaat Pho Untuk Kesehatan Tubuh Anda
Mengurangi mulas
Refluks lambung terjadi ketika isi lambung naik kembali ke kerongkongan.