Kasus Mutilasi
Ini Rekam Jejak Kegilaan Sugeng si Pemutilasi, & Sikap Anehnya Saat Dihampiri Anjing Pelacak Polisi
Begini Reaksi Pelaku Mutilasi di Pasar Saat Didatangi Anjing Pelacak Polisi. Simak selengkapnya.
Seorang saksi yang ditemui di lokasi kejadian, Trisno Harianto, menuturkan potongan tubuh mayat ditemukan warga sekitar pukul 13.30 WIB.
Awalnya, warga mengira bau busuk yang sangat menyengat berasal dari bangkai tikus.
• Ini Reaksi Presiden Jokowi Saat Tahu Oso Satu Geng Dengan Luhut dan Jenderal Hendropriyono
• Direktur Charta Politika Ungkap 3 Kejanggalan Dalam Klaim Kemenangan Prabowo 54 Persen
• Tak Mau Kalah dengan Produsen Lain, OnePlus Kenalkan OnePlus 7 Pro Versi 5G
• Benahi Kesemrawutan Tanah Abang, Pemprov DKI Bakal Bangun Kantor Bersama di Jatibaru
• Ini Dua Fitur Unggulan yang Hadir Pertama Kali di Realme X, Simak Varian, Harga, dan Spesifikasinya
• Angka Klaim Kemenangan Berubah dari 62 Persen Menjadi 54 Persen, Ini Penjelasan BPN Prabowo-Sandi
• Datang Sebagai Penonton, Marko Simic Sempat Terharu Kembali ke Stadion GBK
"Pemilik toko yang di bawah kemudian ke atas karena sumbernya di atas. Ternyata bukan bangkai tikus tapi potongan tubuh manusia," kata Trisno, Selasa (14/5/2019).
Ia menambahkan potongan tubuh pertama yang ditemukan adalah kedua kaki yang terbungkus kresek putih dengan bercak darah masih menempel.
Kemudian, potongan tangan juga ditemukan di tangga sisi timur.
"Kalau kaki agak dekat berhimpitan. Tangannya terpisah. Tapi masih di satu lokasi," kata dia.
Berdasarkan olah TKP yang dilakukan pihak kepolisian, bagian tubuh korban ditemukan di kamar mandi. Sedangkan kepala, di temukan di tangga bagian tengah yang terbungkus dua kantong kresek hitam dan putih.
Kapolres Malang Kota, AKBP Asfuri, menerangkan korban mutilasi itu berjenis kelamin perempuan. Diperkirakan, usia mayat tersebut sekitar 34 tahun.
• Ini Reaksi Presiden Jokowi Saat Tahu Oso Satu Geng Dengan Luhut dan Jenderal Hendropriyono
• Direktur Charta Politika Ungkap 3 Kejanggalan Dalam Klaim Kemenangan Prabowo 54 Persen
• Tak Mau Kalah dengan Produsen Lain, OnePlus Kenalkan OnePlus 7 Pro Versi 5G
• Benahi Kesemrawutan Tanah Abang, Pemprov DKI Bakal Bangun Kantor Bersama di Jatibaru
• Ini Dua Fitur Unggulan yang Hadir Pertama Kali di Realme X, Simak Varian, Harga, dan Spesifikasinya
• Angka Klaim Kemenangan Berubah dari 62 Persen Menjadi 54 Persen, Ini Penjelasan BPN Prabowo-Sandi
• Datang Sebagai Penonton, Marko Simic Sempat Terharu Kembali ke Stadion GBK
"Saat ditemukan, mayat hanya memakai celana dalam," ucap Asfuri ketika meninjau lokasi kejadian.
Saat ini, polisi masih mendalami kasus tersebut dengan memeriksa tiga saksi.
Polisi Temukan Tiga Tulisan di Lokasi Korban Mutilasi di Pasar Besar Kota malang, Begini Isinya
Polisi menemukan tiga tulisan di lokasi penemuan mayat korban mutilasi di gedung eks Matahari Department Store Pasar Besar, Kota Malang.
Dari tiga tulisan yang ditemukan, satu tulisan ditulis di kertas dan dua lainnya ditulis di dinding gedung menggunakan bolpint.
"Ada tiga tulisan dan sudah kami amankan sebagai barang bukti," kata Kapolres Malang Kota, AKBP Asfuri, ketika ditemui di lokasi kejadian, Selasa (14/5/2019).
Salah satu tulisan yang berhasil di dapat TribunJatim.com, berbunyi seperti berikut:
• Ini Reaksi Presiden Jokowi Saat Tahu Oso Satu Geng Dengan Luhut dan Jenderal Hendropriyono
• Direktur Charta Politika Ungkap 3 Kejanggalan Dalam Klaim Kemenangan Prabowo 54 Persen
• Tak Mau Kalah dengan Produsen Lain, OnePlus Kenalkan OnePlus 7 Pro Versi 5G
• Benahi Kesemrawutan Tanah Abang, Pemprov DKI Bakal Bangun Kantor Bersama di Jatibaru
• Ini Dua Fitur Unggulan yang Hadir Pertama Kali di Realme X, Simak Varian, Harga, dan Spesifikasinya
• Angka Klaim Kemenangan Berubah dari 62 Persen Menjadi 54 Persen, Ini Penjelasan BPN Prabowo-Sandi
• Datang Sebagai Penonton, Marko Simic Sempat Terharu Kembali ke Stadion GBK
'Orang ruwet lihat kalau akan menjelang mau meninggal dunia atau mati bahasa inggri is det siksaan penyakit komplikasi mati mengenaskan'.
Dua tulisan lain, juga berbunyi hal yang sama bahwa orang jahat akan mendapat balasan dari perbuatannya.
Asfuri mengatakan saat ini polisi masih mendalami kasus mutilasi itu dengan memeriksa tiga saksi. Korban mutilasi di eks gedung Matahari Department Store Pasar Besar itu berjenis kelamin perempuan berusia sekitar 34 tahun.
• Ini Reaksi Presiden Jokowi Saat Tahu Oso Satu Geng Dengan Luhut dan Jenderal Hendropriyono
• Direktur Charta Politika Ungkap 3 Kejanggalan Dalam Klaim Kemenangan Prabowo 54 Persen
"Masih kami dalami ya. Apa motifnya dan lain sebagainya," kata Kapolres Malang Kota, AKBP Asfuri kepada Tribunjatim.com.
Potongan tubuh mayat korban mutilasi ditemukan berpencar di tiga titik berbeda. Potongan kedua kaki ditemukan di tangga sisi timur bersama potongan tangan.
Sementara kepala dan tubuh korban masing-masing ditemukan di tangga bagian tengah dan kamar mandi. (*)
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Terduga Pelaku Mutilasi di Pasar Diam Saat Anjing Pelacak Datang, Polisi Lalu Iseng Panggil Sugeng.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)