Kasus Mutilasi
Ini Rekam Jejak Kegilaan Sugeng si Pemutilasi, & Sikap Anehnya Saat Dihampiri Anjing Pelacak Polisi
Begini Reaksi Pelaku Mutilasi di Pasar Saat Didatangi Anjing Pelacak Polisi. Simak selengkapnya.
Sugeng kemudian membawa korban ke Pasar Besar pada pukul 07.00 WIB.
Ia juga mengatakan saat berkenalan pada Sabtu lalu korban dalam kondisi sakit dan meninggal di Pasar Besar pada pukul 17.00 WIB.
• Ini Reaksi Presiden Jokowi Saat Tahu Oso Satu Geng Dengan Luhut dan Jenderal Hendropriyono
• Direktur Charta Politika Ungkap 3 Kejanggalan Dalam Klaim Kemenangan Prabowo 54 Persen
"Menurut kesaksian yang bersangkutan, nama korban itu 'Maluku'."
"Entah itu nama korban, atau tempat tinggal korban, tapi yang bersangkutan hanya menyebut itu," kata Kapolres Malang Kota AKBP Asfuri, Rabu (15/5/2019).
Berdasarkan pengakuan Sugeng, ia membenarkan bahwa dirinya telah memutilasi korban pada Senin (13/5/2019).
Sugeng mengatakan, korban sebelum meninggal memang meminta jasadnya dimutilasi.
"Kami masih menyelidiki kasus mutilasi ini."
"Mulai dari motif mutilasi dan apakah Sugeng ini melakukan pembunuhan kepada korban."
"Ini yang masih kami selidiki," ungkap Asfuri.
• Ini Reaksi Presiden Jokowi Saat Tahu Oso Satu Geng Dengan Luhut dan Jenderal Hendropriyono
• Direktur Charta Politika Ungkap 3 Kejanggalan Dalam Klaim Kemenangan Prabowo 54 Persen
3. Terduga pelaku dikenal negatif
Sugeng, terduga pelaku mutilasi di Pasar Besar dikenal negatif oleh warga Jodipan, Kecamatan Blimbing, Kota Malang.
Ia yang pernah tinggal di Jodipan ternyata diusir warga karena dinilai sebagai orang stres.
• Ini Reaksi Presiden Jokowi Saat Tahu Oso Satu Geng Dengan Luhut dan Jenderal Hendropriyono
• Direktur Charta Politika Ungkap 3 Kejanggalan Dalam Klaim Kemenangan Prabowo 54 Persen
Seorang warga Jodipan, Zia, mengungkapkan Sugeng sering mencoret tembok dan jalan-jalan membawa senjata.
"Kalo memang pelakunya itu Sugeng yang sama, dia (Sugeng) memang sering corat-coret tembok dan jalan-jalan dengan membawa senjata," ujar Zia (26), Rabu (15/5/2019).
4. Pernah aniaya istri