Krisis Semenanjung Korea
Alarm Warga Jepang: Peluncuran Misil, Berlindung di Gedung Kokoh atau Bawah Tanah!
Ai Onodera sedang tertidur lelap pada Selasa saat alarm di telepon genggam mengejutkannya pukul 06.02.
Dalam beberapa pekan terakhir, Korut telah meluncurkan serangkaian misil ke Jepang, namun sebagian besar jatuh ke Laut Jepang di sebelah barat negara tersebut.
Ancaman yang berkembang telah mendorong beberapa kota pesisir di pulau utama Honshu di Jepang untuk mengadakan latihan misil. Hokkaido, pulau berpenduduk 5,5 juta yang dikenal dengan resor ski, makanan laut, bir dan kentangnya, merencanakan apa yang terlihat sebagai latihan militer pertama pada Jumat.
Pukul 6.12 waktu setempat, sekitar 14 menit setelah diluncurkan di dekat ibukota Pyongyang, Korut, misil terjatuh di Laut Pasifik sekitar 1.180 kilometer di sebelah timur Tanjung Erimo di Hokkaido.
Peringatan dari Badan Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana yang mengatakan misil telah melewati Hokkaido, dikirim dua menit kemudian.
Kuatir Respon AS dan Jepang
Andrew Kaz, seorang warga negara AS berusia 24 tahun yang bekerja sebagai asisten guru bahasa di kota Kushiro, Hokkaido timur, mengatakan dirinya kuatir dengan potensi respon dari Jepang dan AS.
"Sebelumnya saya telah mengetahui ini akan terjadi, tapi saya merasa peluncuran misil ini sepele dan tanpa kendali," katanya.
"Segalanya tampak seperti bisnis seperti biasanya, tapi Anda dapat mengatakannya bahwa orang-orang sedang terguncang," ujarnya mengomentari kejadian hari ini, demikian laporan Reuters.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/20170830-peluncuran-rudal-korut_20170830_050254.jpg)