Tolak Ditertibkan, Warga Kolong Tol Kalijodo: Satpol PP Jangan Buat Harimau Bangun dari Kandang
Bangunan liar di kolong Tol Sedyatmo (Kalijodo), Jalan Kepanduan I, RW 04, Kelurahan Penjaringan, Jakarta Utara, masih berdiri tegak.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/bangunan-liar-di-kolong-tol-kalijodo-2_20170604_143803.jpg){kind=small}
lihat foto
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/Asep-Kuswanto-soal-RDF-Rorotan456.jpg)
Baca: Fadli Zon Polisikan Pemilik Akun Twitter yang Mengancam Membunuhnya
Warga lainnya, Firmansyah (31), bahkan berani maju mengadang para petugas gabungan, apabila berencana menertibkan bangunan yang kini dijadikan tempat tinggal.
Firmansyah yang merupakan warga eks Jalan Kepanduan II ini menuturkan, kedua orangtuanya saat ini sudah tua renta dan butuh tempat tinggal.
"Bapak ibu saya sudah tua, adik saya ada tiga. Jadi apabila tempat tinggal saya mau ditertibkan, saya pun berani juga mengadang petugas gabungan. Untuk apa warga di sini mesti takut sama pemerintah? Jangan anggap kami itu preman. Kami warga biasa. Satpol PP jangan buat harimau bangun dari kandangnya ya," ujarnya kesal.
Baca: Jika Ahok Tidak Dipenjara, Kami akan Buat Jakarta Bergetar
Sementara, Wakasatpol PP DKI Jakarta Hidayatullah saat dikonfirmasi Warta Kota tak membalas pesan singkat dan menolak dihubungi lewat sambungan telepon.
Saat dihubungi kembali, Hidayatullah beralasan tak bisa berkomentar banyak, lantaran dirinya tengah sibuk bersama keluarganya.
"Aduh, jangan bahas begituan dulu deh. Sayanya lagi rapat ini sama keluarga. Nanti ya dibahas. Jangan sekarang dulu deh," ucap Hidayatullah, yang kemudian memutuskan sambungan telepon. (*)
