Tolak Ditertibkan, Warga Kolong Tol Kalijodo: Satpol PP Jangan Buat Harimau Bangun dari Kandang

Bangunan liar di kolong Tol Sedyatmo (Kalijodo), Jalan Kepanduan I, RW 04, Kelurahan Penjaringan, Jakarta Utara, masih berdiri tegak.

WARTA KOTA/PANJI BASKHARA RAMADHAN
Bangunan liar di kolong Tol Sedyatmo (Kalijodo), Jalan Kepanduan I, RW 04, Kelurahan Penjaringan, Jakarta Utara, masih berdiri tegak, Minggu (4/6/2017). 

WARTA KOTA, PENJARINGAN - Bangunan liar di kolong Tol Sedyatmo (Kalijodo), Jalan Kepanduan I, RW 04, Kelurahan Penjaringan, Jakarta Utara, masih berdiri tegak, Minggu (4/6/2017).

Puluhan bangunan liar yang rata-rata berbahan semi permanen itu, dijadikan klub malam, pub, hingga penginapan dan tempat tinggal. Sejumlah warga di kolong tol tersebut mengaku siap melawan aparat, jika ditertibkan mendadak tanpa sosialisasi.

Pantauan Warta Kota, sejumlah bangunan liar di sepanjang kolong tol Kalijodo masih marak. Tak terlihat satu pun bangunan liar di dua wilayah perbatasan Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, serta Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara itu, ditertibkan oleh pihak Pemprov DKI Jakarta.

Baca: Anak Anggota TNI AD Dibegal di Depok, Motor, HP, dan Uang Raib

Aktivitas sejumlah warga kolong tol Kalijodo itu, terpantau sangat‎ ramai. Beberapa dari mereka ada yang mendirikan bangunan baru untuk dijadikan tempat tinggal, serta untuk membuka usaha.

Bangunan liar di kolong Tol Sedyatmo (Kalijodo), Jalan Kepanduan I, RW 04, Kelurahan Penjaringan, Jakarta Utara, masih berdiri tegak, Minggu (4/6/2017).
Bangunan liar di kolong Tol Sedyatmo (Kalijodo), Jalan Kepanduan I, RW 04, Kelurahan Penjaringan, Jakarta Utara, masih berdiri tegak, Minggu (4/6/2017). (WARTA KOTA/PANJI BASKHARA RAMADHAN)

Saat diamati secara seksama, warga yang mayoritas penduduk eks Jalan Kepanduan II Kalijodo itu, terlihat masih punya nyali membangun tempat hiburan malam. Juga terlihat dua mobil milik jajaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) setempat, terparkir di area Jalan Kepanduan II.

Sejumlah personel Satpol PP itu telihat hanya memandang kolong tol Kalijodo dari seberang, tanpa berbuat apa-apa. Aktivitas warga di bangunan liar yang saat ini dijadikan tempat‎ hiburan bagi kaum pria hidung belang di lokasi itu, juga masih menggeliat.

Baca: PKS: Fahri Hamzah Mewakili Siapa?

Ijan (31), warga sekitar kepada Warta Kota‎, Minggu (4/6/2017) mengatakan, pada Jumat (2/6/2017) lalu puluhan Satpol PP tanpa basa-basi berkumpul di area lingkungan kolong tol Kalijodo. Menurut Ijan, kedatangan Satpol PP kala itu ingin menertibkan bangunan semi permanen milik warga.

"Para Satpol PP itu punya nyawa berapa mau menertibkan rumah dan tempat usaha saya dan warga di sini? Ini bulan puasa kok asal tertibkan saja. Sosialisasi saja belum," tutur Ijan.

"Malah yang buat saya kesal, Wakasatpol PP DKI, dan kalau enggak salah namanya Hidayatullah‎, dia yang datang saat itu. Maksudnya apa mau tertibkan itu rumah dan tempat usaha kami. Jangan berbuat aneh-aneh deh, kita melawan! Makanya kemarin dia (Hidayatullah) ini langsung kita pukul mundur," sambungnya.

Baca: Program OK OCE Menarik Minat Pengusaha Kecil Asal Minang

Ijan mengungkapkan, saat bertemu warga di luar kolong tol Kalijodo, Hidayatullah bilang ingin menertibkan bangunan liar di sana. Kata Ijan, Hidayatullah bersama anggotanya saat itu langsung mundur karena mendapat protes dari warga.

"Ya pakai otak saja, bulan puasa begini masih saja petugas menertibkan bangunan warga. Memang tanahnya bukan punya kami, tetapi kami punya hak tinggal di Jakarta. Kami juga butuh makan untuk hidup," papar Ijan

"Biarkan saja begini dulu, iya kan? Toh, warga di sini enggak mengganggu pejalan kaki dan pengendara‎ bermotor. Kami bukan penjahat," tegasnya.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved