Aksi Terorisme
Kronologi Wanita Terduga Teroris Meninggal di Tahanan Polda Metro Jaya karena Diduga Minum Racun
Y alias Khodijah, perempuan terduga teroris asal Klaten, meninggal dunia.
Y alias Khodijah, perempuan terduga teroris asal Klaten, meninggal dunia.
Ia diduga bunuh diri dengan cara mengonsumsi sesuatu yang membuatnya tewas.
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo menjelaskan kronologi kejadian.
• Tangkis Serangan Fitnah, Jokowi Bakal Kasih Sepeda kepada Pihak yang Masih Menyebutnya Antek Asing
Awalnya, Y ditahan di Polda Metro Jaya pasca-ditangkap oleh Densus 88 Antiteror di Klaten, Jawa Tengah.
Namun pada Senin (18/3/2019) pagi, Y ditemukan dalam kondisi lemas di ruang istirahat pemeriksaan Rutan Mapolda Metro Jaya.
Y pun langsung dilarikan ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
• Lima Fakta ART Bunuh Bayi yang Baru Dilahirkan, Potong Ari-ari Pakai Gunting Kuku Lalu Dibekap Kain
"Dibawa Senin pukul 07.00 WIB. Meninggalnya enam jam kemudian," ujar Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (20/3/2019).
Ia menjelaskan, Y menjalani pemeriksaan oleh penyidik Densus 88 sejak Minggu (17/3/2019) malam.
Y sempat meminta izin ke toilet saat pemeriksaan berlangsung. Diduga saat itulah yang bersangkutan mengonsumsi sesuatu.
• Siapa yang Cocok Jadi Ketua Umum PSSI? Erick Thohir dan Ahok Menolak, Cak Imin Bersedia
Apalagi, ruang pemeriksaan dan kamar mandi lokasinya, kata Dedi Prasetyo, cukup jauh.
"Dia kan diperiksa di pemeriksaan ruang tahanan Polda Metro, kejadian malam. Dan antara ruang pemeriksaan dengan kamar mandi itu berjauhan. Kemudian paginya ditemukan yang bersangkutan dalam keadaan sakit," jelasnya.
Melihat kondisi Y, kata dia, petugas jaga di rutan mengambil langkah-langkah pertolongan pertama.
• Fadli Zon Ungkap Kondisi Penjara Tempat Ahmad Dhani Mendekam, Tidur Saja Harus Gantian
"Pertolongan pertama enggak mampu, kemudian dirujuk ke RS Bhayangkara. Dicoba ditolong tim medis ternyata yang bersangkutan tidak tertolong, akhirnya meninggal dunia," papar Dedi Prasetyo.
"(Kondisi Y saat pagi hari) Lemas. Dokter lah yang tahu orang lemas atau keracunan seperti apa," ucapnya.
"Saudara Y alias Khodijah sempat dirawat di RS Bhayangkara selama beberapa jam, dokter sudah berupaya namun Allah berkehendak lain," sambung Dedi Prasetyo.
• Fadli Zon Bilang Kasus Ahmad Dhani Operasi Politik untuk Rugikan Gerindra dan Prabowo-Sandi