PBNU Tegaskan Tidak Ikut Unjuk Rasa. Kalau Ada Bendera NU Berarti Fitnah

Kita larang menggunakan atribut NU, kalau orang yang membawa bendera NU itu jelas pihak ketiga yang ingin menimbulkan fitnah

Faizal Rapsanjani
KH Said Aqil Sirodj (tengah) menegaskan warga NU tidak akan ikut berdemo, di Kantor PBNU, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Jumat (28/10/2016). 

WARTA KOTA, SENEN - Santer kabar pada Jumat (4/11/2016) pekan depan, akan ada unjuk rasa yang diwarnai Aksi Bela Islam jilid II. Aksi tersebut merupakan lanjutan dari aksi sebelumnya tanggal 14 Oktober lalu.

Menanggapi kabar tersebut, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Said Aqil Sirodj menegaskan bila warga NU tidak akan turut dalam aksi tersebut.

"Kita larang menggunakan atribut NU, kalau orang yang membawa bendera NU itu jelas pihak ketiga yang ingin menimbulkan fitnah," ucapnya di Kantor PBNU, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Jumat (28/10/2016).

Said menambahkan bila Jamiyyah Nahdlatul Ulama (NU) harus mengedepankan persatuan dan kesatuan bangsa. Menurutnya ukhuwwah atau persaudaraan merupakan modal utama untuk membangun tatanan masyarakat yang aman, damai, adil dan makmur.

"Jaga ukhuwwah wathoniyah dan ukhuwwah basyariyah agar Indonesia bebas dari ancaman perpecahan," terangnya.

Kepada pihak yang mengikuti aksi nanti, Said berharap agar tetap menjaga nilai akhlakul karimah dengan menjaga ketertiban, keamanan masyarakat dan kenyamanan lalu lintas.

"Mari tengedahkan tangan mohon petunjuk dan berdoa semoga Indonesia selalu diberi kesejukan dan kedamaian dalam perlindungan, penjagaan dan pertolongan Allah," tutup Said. (Faizal Rapsanjani)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved