Rian Ekky Pradipta Ajak Generasi Muda Ingat Lagu Kebangsaan di FNAN

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Setelah sukses di industri musik Indonesia bersama dengan band D'Masiv, kini musisi Rian Ekky Pradipta ingin berguna buat Indonesia melalui musik.

Rian Ekky Pradipta pun mulai menggaungkan lagu-lagu kebangsaan untuk bisa dikenal, diingat, dan dinyanyikan semua masyarakat Indonesia, yang mulai terlupakan karena masuknya budaya barat ke tanah air.

Rian Ekky Pradipta tak menampik lagu-lagu nasional berbau kebangsaan mulai ditinggalkan oleh para generasi muda, yang memilih menyanyikan lagu populer dari idola mereka.

"Nah saya tuh pengin banget jadikan lagu kebangsaan kita tuh jadi lifestyle atau bagian dari keseharian generasi muda, agar tidak lupa dengan karya-karya seperti ini," kata Rian Ekky Pradipta ketika ditemui dalam malam final FNAN, di gedung RRI, Jalan Medan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (18/11/2025).

Baca juga: D’Masiv jadi Nama Halte Transjakarta di Petukangan Jaksel, Rian: Kami Berjuang dari Minus di Sini

Demi mewujudkan mimpinya, Rian DMasiv pun bergabung menjadi juri Festival Nyanyian Anak Negeri (FNAN), bersama dengan Pay Burman, Neno Warisman, dan Vicky Sianipar.

"Kenapa aku mau? Karena acara ini penting untuk membangkitkan rasa nasionalisme kita," ucapnya.

Rian D'Masiv bersama ketiga juri lain melakukan seleksi 432 peserta untuk mencari tiga pemenang dan akan meramaikan industri musik Indonesia lewat lagu-lagu kebangsaan.

Dalam penilaiannya, Vokalis band D'Masiv ini tentu menilai suara, aksi panggung, serta penjiwaan saat menyanyikan lagu-lagu kebangsaan.

"Akhirnya di grand final ini kita banyak menemukan talenta-talenta yang ternyata waktu semifinal kelihatannya biasa, pas grand final mereka lebih all out lagi. Saya pribadi sebenarnya sudah sempat mengincar beberapa penyanyi yang mungkin bisa kita produseri, kita buatkan lagu, atau kita riliskan single," jelasnya.

Baca juga: DMasiv Beraksi di NAMM Show di California, Rian Ekky Pradipta dkk Berpuasa Selama di Amerika Serikat

"Jadi memang ternyata kaget juga, banyak talenta-talenta yang keren-keren yang kita temukan di festival ini," tambahnya.

Bahkan setelah menjadi juri, Rian mengaku jadi ingin membuat lagu bertemakan kebangsaan, seperti apa yang pernah ia buat bersama Pay Burman.

"Pengin bisa kolaborasi sama Bang Pay lagi untuk karya kebangsaan usai acara ini," ungkapnya.

Rian Ekky Pradipta merasa anak-anak zaman sekarang yang lebih menyukai lagu-lagu Korea, harus disadari kembali bahwa lagu kebangsaan harus diketahui, diingat, dan dinyanyikan.

"Mungkin harus lebih sering lagi acara seperti ini karena ini penting sekali untuk generasi muda biar lebih mengenal lagi lagu-lagu yang nasional, lagu tentang kebangsaan," ujar Rian Ekky Pradipta.

"Aku harus ngajak anakku juga yang yang masih SD gitu untuk hadir ke sini, untuk hadir ke acara seperti ini biar rasa nasionalismenya lebih tebal lagi gitu," tambahnya.

Ahmad Doli Kurnia selaku penggagas acara FNAN menyampaikan dirinya sadar sudah banyak ajang pencarian bakat di Indonesia, tapi jarang sekali yang turut melestarikan lagu-lagu kebangsaan.

"Ya, ini bagian dari gerakan kita tentang bagaimana terus-menerus menjaga dan melestarikan nilai-nilai ke-Indonesiaan di masyarakat Indonesia, terutama kalangan anak-anak muda. Tentu kali ini melalui jalur musik," kata Ahmad Doli Kurnia. (Ari)