Kabar Artis

Disc Jockey asal Sukabumi Ini Mengaku Dapat Tindak Pelecehan dari Penonton saat Beraksi di Riau

Disc jockey asal Sukabumi bernama Susan Nurani atau Naomi Nomnom mengaku dapat aksi pelecehan dari penonton.

tribunnews.com
DISC JOCKEY NGAKU DILECEHKAN - Ilustrasi pelecehan seksual. Seorang disc jockey (DJ) asal Sukabumi bernama Susan Nurani atau yang lebih dikenal dengan Naomi Nomnom mengaku mendapat aksi pelecehan dari penonton. 

Ringkasan Berita:

 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Seorang disc jockey (DJ) asal Sukabumi bernama Susan Nurani atau yang lebih dikenal dengan Naomi Nomnom mengaku mendapat aksi pelecehan dari penonton.

Hal itu terjadi saat dirinya melakukan tugas sebagai DJ di Dumai, Riau, pada 14 Oktober 2025 pukul 02.30 WIB.

"Saya sedang kerja perform (sebagai DJ), lalu ada tamu yang tidak dikenal mencoba melakukan pelecehan, (tapi) saya menghindar," kata Naomi Nomnom di Mapolresta Sukabumi, Selasa (18/11/2025).

Baca juga: Cerita Nathalie Holscher Dapat Saweran Ratusan Juta Rupiah saat Tampil sebagai Disc Jockey

"Yang kedua kalinya itu mengenai area sensitif saya," lanjutnya.

"Saya coba melakukan pertahanan diri di saat ada sekuriti yang tidak sigap dan saat itu saya menurunkan volume sebentar untuk menyuruh tamunya turun," ucap Naomi Nombom.

"Setelah itu saya masih lanjut mixing lagu, karena saya masih profesional, tidak sampai satu menit saya menurunkan volume itu," lanjut Naomi.

Baca juga: Olla Ramlan Disebut Banting Stir Jadi Disc Jockey setelah Jarang Muncul di Televisi, Begini Katanya

Selain mendapatkan aksi pelecehan, Naomi Nomnom mengaku mendapatkan pemutusan hubungan kerja dengan tempat ia mencari uang.

Naomi Nomnom merasa heran atas pemecatannya.

Kini, DJ asal Sukabumi tersebut tengah mencari keadilan.

Baca juga: Amel Alvi Akui Mulai Kurangi Pekerjaan Disc Jockey hingga Tinggalkan Busana Seksi, Ini Alasannya

"Saya dipecat (dengan alasan) karena menurunkan volume itu dan kata owner bisa merusak alat dan tidak ber-attitude, katanya seperti itu," ucapnya.

"Saya 10 tahun menjadi DJ, menurunkan volume alat itu tidak akan merusak alat," lanjut dia.

"Justru setelah kejadian itu tamu yang lain yang tadi itu naik ke panggung malah rusuh, alat DJ dipegang-pegang, itu yang seharusnya aset perusahaan yang harus dijaga, tetapi sekuriti tidak sigap dan membiarkan hal itu terjadi," jelas Naomi Nomnom.

Baca juga: Kebanjiran Job Manggung, Ovi Sovianti Makin Nyaman Jadi Disc Jockey Usai Tinggalkan Panggung Dangdut

Naomi Nomnom mengaku ada sisa dari kontrak yang seharusnya berakhir hingga Februari 2026 yang tidak ditunaikan.

Dia hanya mendapatkan bayaran selama beberapa hari menjadi DJ di tempat tersebut pada Oktober lalu.

Atas kejadian yang menimpanya, Naomi Nomnom akan mencari keadilan dengan melaporkan peristiwa tersebut ke Mabes Polri dan juga Komnas Perempuan.

"Saya akan laporan ke Mabes Polri, saya sudah laporan ke Komnas Perempuan," ujar Naomi Nomnom.

 

Sumber: Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved