Pembunuhan

Chat Pelaku Terungkap, Alvaro Kiano Jadi Korban Balas Dendam Ayah Tiri

Alex Iskandar bunuh anak tiri, Alvaro Kiano, karena dendam pada istri. Chat pelaku terungkap: 'gimana caranya gw balas dendam'

Istimewa/istimewa
PEMBUNUHAN ALVARO - Selama 8 bulan menghilang, Alvaro Kiano ternyata diculik dan dibunuh ayah tirinya, Aleander dengan dugaan motif cemburu dan dendam terhadap sang istri yang bekerja di luar negeri. Pembunuhan itu dilakukan karena dendam ke istri. 

Dokter forensik RS Polri memastikan kematian Alex akibat gantung diri tanpa tanda kekerasan lain.

Pelaku mengakhiri hidup

Aksinya ketahuan, Alex pun resmi ditangkap kepolisian lalu ditetapkan sebagai tersangka.

Terancam hukuman berat, Alex akhirnya memilih untuk mengakhiri hidupnya.

Penyidik kepolisian menceritakan detik-detik pelaku pembunuhan Alvaro itu meregang nyawa.

Ternyata pelaku tewas bukan di tahanan melainakn di ruangan konseling.

"Pada saat tempo waktu proses pemeriksaan kan Minggu dini hari, yang bersangkutan dititipkan di ruangan konseling. Tersangka mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di ruangan konseling. Karena status yang bersangkutan sudah tersangka, besok pagi akan dilakukan pemeriksaan medis, apakah tersangka memiliki penyakit bawaan atau penyakit menular sehingga belum bisa dijadikan satu dengan tahanan lainnya," ungkap Kombes Pol Budi Hermanto.

Terkait dengan kondisi jasad Alex, ayah tiri yang membunuh Alvaro, Dokter Forensik RS Polri Dokter Farah mengungkap hasil autopsi.

Dipastikan pelaku tewas akhir mengakhiri hidup.

"Jenazah atas inisial AI, berusia 49 tahun, ditemukan ada luka lecet kanan yang melingkari leher, sesuai dengan kasus gantung. Tidak ditemukan tanda kekerasan lainnya pada permukaan lainnya," ucap dokter Farah.  

Ibu Alvaro Pernah Bermimpi Anaknya Terseret Banjir

Nenek Alvaro Kiano Nugroho, Sayem (53), mengungkapkan ibu Alvaro, Arum Indah, sempat menceritakan firasat buruk setelah bermimpi anaknya terseret banjir.

Hal tersebut terjadi sebelum Alvaro dikabarkan meninggal dunia.

"Anak saya tuh sudah enggak mau (berkomunikasi dengan ayah tirinya, Alex), soalnya dari pertama itu anak saya sudah curiga. Dia bilang kepada suami saya, Tugimin, bahwa dia sudah diimpiin Alvaro tidak ada, tapi kakeknya tidak percaya," kata dia, kepada wartawan, Senin (24/11/2025).

Menurut Sayem, ketika suaminya mencoba berkomunikasi dengan Arum Indah, perempuan itu menceritakan bahwa dalam mimpinya, Alvaro terseret banjir. 

Tugimin, yang mendengar cerita itu, tidak langsung percaya dan mengingatkan Arum agar tetap berpikir positif, terutama terkait dugaan terhadap ayah tiri Alvaro, Alex.

Baca juga: Nenek Beber Kejanggalan Hilangnya Alvaro Hingga Ditemukan Tewas di Kali Cilalay, Ayah Tiri Beralibi

"Perasaan anak saya di rumah banjir. Tapi yang hanyut cuma Alvaro, katanya begitu. Semua aman. Dia sudah tidak mau berkomunikasi lagi, bahkan minta cerai. Tapi Alex bilang kalau mau cerai, urus sendiri. Arum tidak mau diurus olehnya," kata Sayem.

Sumber: WartaKota
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved