Berita Nasional

Meski Jadi Ormas Terkaya, Muhammadiyah Larang Pengurus Hidup Bermewah-mewah

Meski menjadi organisasi masyarakat (Ormas) Islam terkaya di dunia, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah larang pengurus hidup bermewah-mewah. 

Editor: Desy Selviany
SuaraMuhammadiyah.id
Ketua Umum PP Muhamaddiyah Prof Haedar Nashir bicara soal pandemi Covid-19 

Menjelaskan karakter pertama yaitu sidiq atau jujur, menurut Haedar ini merupakan karakter sekaligus nilai universal yang kontekstual di semua tempat. Karakter jujur ini membawa kemajuan sebab tidak ada korupsi misalnya. 

“Sering menjadi sumber masalah itu hilangnya kejujuran. Dan ketika kejujuran hilang, akan ditutupi ketidakjujuran,” ungkapnya. 

Selanjutnya adalah amanah atau dapat dipercaya. Kepemimpinan yang membangun harus memiliki karakter amanah. Seperti Muhammadiyah saat ini berhasil mendapat kepercayaan yang tinggi di mata publik. 

Sementara itu, karakter ketiga adalah fatanah berarti cerdas atau bijaksana, dan karakter keempat adalah karakter tabligh yang berarti menyampaikan wahyu atau pesan.

Muhammadiyah adalah salah satu organisasi keagamaan terkaya di dunia, dan sering disebut sebagai yang terkaya di antara organisasi Islam

Berdasarkan data yang dirilis pada Maret 2025, total kekayaannya mencapai Rp454,24 triliun, menjadikannya organisasi keagamaan terkaya keempat di dunia.

Kekayaan ini bersumber dari berbagai amal usaha di bidang pendidikan, kesehatan, sosial, dan keuangan, yang meliputi ribuan sekolah, rumah sakit, dan institusi lainnya

Sumber: WartaKota
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved