Berita Bekasi
Gelap Gulita, 8 Desa di Kabupaten Bekasi Dapat Bantuan 1.000 Lampu LED
LippoLand memiliki kepedulian tinggi pada warga Kabupaten Bekasi. Ini dibuktikan lewat penyebaran 1.000 lampu LED.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Valentino Verry
WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI - Sebanyak delapan desa di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat mendapatkan bantuan 1.000 lampu LED lingkungannya masih gelap.
Pemberian bantuan lampu LED itu merupakan program Cahaya Desa dari LippoLand, melalui anak usahanya Maureno dan Lippo Cikarang Cosmopolis.
Sebanyak 1.000 lampu LED disalurkan langsung kepada 8 desa di sekitar wilayah LCC, yaitu Cibatu, Cicau, Sukasari, Sukadami, Serang, Sukaresmi, Pasirsari, dan Jayamukti.
Baca juga: Tak Ada Lampu, Jalan Inspeksi Kalimalang Perbatasan Bekasi-Karawang Gelap Gulita
Kepala Desa Cibatu, Ranta, menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh kepada manajemen Lippo Cikarang Cosmopolis atas pelaksanaan program Cahaya Desa.
“Program ini memang bermanfaat sekali untuk Desa Cibatu, di mana saat ini kami sangat membutuhkan penerangan. Terima kasih atas niat baiknya, semoga Allahlah yang membalaskan segala kebaikan kita semua,” ujarnya belum lama ini.
Kepala Desa Cicau, Maman M Fahlepi juga mengungkapkan hal serupa. Menurutnya, desanya masih gelap dan minim penerangan.
Baca juga: Warga Keluhkan Akses Jalan Stasiun LRT Harjamukti Gelap Gulita, Sindir Seperti Safari Malam
Apalagi, kebanyakan warga menggunakan lampu bohlam.
"Kalau lampu LED kan jadi lebih terang dan hemat energi," katanya.
Dengan penerangan yang memadai, warga diharapkan dapat beraktivitas lebih nyaman di malam hari sekaligus mendorong peningkatan kualitas hidup secara berkelanjutan.
Melalui program Cahaya Desa ini juga, LippoLand ingin menginspirasi semangat gotong royong serta kepedulian sosial di tengah masyarakat.
Perwakilan dari Maureno, Pamela menegaskan bahwa program ini merupakan wujud kepedulian LippoLand dalam berkontribusi kepada masyarakat.
Melalui pembagian 1.000 lampu LED, LippoLand berharap dapat memberikan sedikit kontribusi nyata, menjadi simbol semangat baru untuk menerangi desa dan menggerakkan masa depan yang lebih baik.
"Kami juga terus mengembangkan berbagai program sosial lain yang berfokus pada peningkatan kualitas hidup masyarakat sekitar," katanya.
Berbagai inisiatif seperti pelatihan keterampilan dan pemberdayaan UMKM, menjadi bagian dari komitmen jangka panjang perusahaan dalam menciptakan dampak positif yang berkelanjutan.
Ke depan, LippoLand memastikan bahwa kolaborasi dengan pemerintah desa, komunitas lokal, dan pemangku kepentingan lainnya akan semakin diperkuat.
Dengan pendekatan yang konsisten dan berkesinambungan, perusahaan berharap setiap program yang dijalankan tidak hanya menjawab kebutuhan saat ini, tetapi juga memberikan dampak yang lebih baik bagi generasi mendatang.
Program Cahaya Desa merupakan bagian dari pilar Sejahtera dalam kerangka kerja Lippo Group bertajuk Lippo Untuk Indonesia PASTI.
"Inisiatif ini berfokus untuk membantu masyarakat yang masih memiliki keterbatasan akses terhadap penerangan, dengan tujuan menciptakan lingkungan desa yang lebih terang, aman, dan produktif," tandasnya.
| Ketua Komisi IV DPRD Kota Bekasi Geram Banyak Pengurus Sekolah Tutupi Kasus untuk Jaga Nama Baik |
|
|---|
| Besar Pasak Daripada Tiang, APBD Kabupaten Bekasi 2026 Defisit Rp 300 M |
|
|---|
| DPRD Kota Bekasi Optimistis Revisi Perda Perlindungan Anak Mampu Berdampak Positif untuk Masyarakat |
|
|---|
| Pebisnis Hotel dan Restoran di Bekasi Optimistis Menkeu Purbaya Mampu Pulihkan Ekonomi Lesu |
|
|---|
| DPRD Kota Bekasi Akan Panggil Sejumlah Manajemen Pabrik yang Jadi Biang Pencemaran Udara |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/lippo-gelap.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.