Gunung Semeru Erupsi

Update Kondisi Terkini Semeru Level Awas: 32 Gempa Guguran dan 25 Gempa Letusan dalam 6 Jam

Update Kondisi Terkini Semeru Level Awas: 32 Gempa Guguran dan 25 Gempa Letusan dalam 6 Jam

Editor: Joanita Ary
Instagram @indotodays
GUNUNG SEMERU ERUPSI -- Aktivitas Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang dan Malang belum menunjukkan tanda-tanda mereda setelah erupsi besar yang terjadi pada Rabu (19/11/2025). Hingga Kamis pagi (20/11/2025), Pos Pengamatan Gunung Semeru melaporkan aktivitas kegempaan yang cukup intens, menandakan dinamika di dalam tubuh gunung api masih sangat tinggi. 

PVMBG menegaskan bahwa warga dilarang melakukan aktivitas apa pun di sektor tenggara, khususnya sepanjang aliran Besuk Kobokan hingga radius 20 kilometer dari puncak.

Kawasan tersebut merupakan jalur utama luncuran awan panas dan aliran lahar yang berpotensi meluas sewaktu-waktu.

Selain itu, masyarakat juga diimbau menjauh setidaknya 500 meter dari tepi sungai di sepanjang Besuk Kobokan karena material vulkanik dapat meluber melalui sempadan sungai.

Tidak hanya itu, radius delapan kilometer dari kawah atau puncak Semeru juga harus steril dari aktivitas warga.

Area tersebut rawan terhadap lontaran batu vulkanik dan material pijar yang dapat melukai warga.

Hingga Kamis pagi, aparat gabungan dan relawan kebencanaan masih disiagakan di sejumlah pos untuk memantau perkembangan aktivitas gunung api.

Warga pun diminta terus mengikuti informasi resmi dari pos pengamatan, mengingat potensi erupsi susulan dan luncuran awan panas dapat terjadi tanpa tanda-tanda signifikan.

Semeru, dengan segala dinamika alamiahnya, kembali menegaskan bahwa kewaspadaan adalah satu-satunya cara aman untuk menghadapi gunung api aktif di tengah permukiman padat.

 

Sumber: KOMPAS
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved