Gunung Semeru Erupsi

Gunung Semeru Semburkan Awan Panas Setinggi 5.676 MDPL dan Sejauh 7 Km, Status Level lI atau Waspada

Gunung Semeru erupsi sore ini, memuntahkan awan panas sejauh 7 km dan kolom abu 5.676 mdpl.

Editor: Mohamad Yusuf
Kanal YouTube CCTV SEMERU
AWAN PANAS - Awan panas guguran tampak meluncur dari puncak Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Rabu (19/11/2025) sore. Erupsi terlihat jelas melalui kamera pemantau dan masih berlangsung saat laporan dirilis. 
Ringkasan Berita:
  • Semeru erupsi pukul 16.00 WIB dengan awan panas sejauh 7 kilometer.
  • Kolom abu setinggi 2.000 meter condong ke utara dan barat laut.
  • Masyarakat diminta menjauhi Besuk Kobokan dan radius bahaya lainnya.

WARTAKOTALIVE.COM, PALMERAH - Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur kembali erupsi pada Rabu (19/11/2025) sore. Dari pemantauan petugas, gunung tertinggi di Pulau Jawa itu menyemburkan awan panas tepat pukul 16.00 WIB.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Lumajang melaporkan kolom abu terpantau setinggi kurang lebih 2.000 meter di atas puncak atau mencapai 5.676 meter di atas permukaan laut.

Kolom abu tampak berwarna kelabu pekat, condong ke arah utara dan barat laut. Sementara itu, aktivitas erupsi terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 40 milimeter dan durasi sekitar 16 menit 40 detik.

Baca juga: KPK Telusuri Dugaan Kejanggalan Lahan Whoosh, Negara Dipaksa Beli Tanah Miliknya Sendiri

Baca juga: LBH Tegaskan Muhammad Hisyam Meninggal karena Perundungan Bukan Penyakit Bawaan

Baca juga: Operasi Zebra Jaya 2025 Bidik Motor Tanpa Pelat Nomor, Ternyata Kerap Dipakai Pelaku Begal

“Erupsi berupa awan panas masih berlangsung, jarak luncur sudah mencapai 7 kilometer dari puncak. Erupsi masih berlangsung saat laporan ini dibuat,” tulis BPBD Lumajang dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi.

Hingga kini status Gunung Semeru masih berada di Level II atau waspada. BPBD mengeluarkan beberapa imbauan khusus untuk masyarakat di sekitar kawasan rawan bencana.

Masyarakat diminta tidak melakukan aktivitas di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan sejauh 8 kilometer dari puncak.

Di luar radius itu, warga diimbau tidak mendekati area dalam jarak 500 meter dari tepi sungai karena berpotensi terlanda perluasan awan panas maupun aliran lahar hingga 13 kilometer.

Selain itu warga juga dilarang beraktivitas dalam radius 2,5 kilometer dari kawah karena berbahaya akibat lontaran material pijar.

Petugas meminta masyarakat terus mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, hingga aliran lahar yang dapat terjadi sewaktu-waktu di sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, Besuk Sat, serta sungai-sungai kecil yang berhulu di puncak Semeru.

Pemantauan CCTV sekitar pukul 16.20 WIB memperlihatkan gumpalan awan panas berwarna gelap masih bergerak turun dari arah puncak.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News dan WhatsApp

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved