Kesehatan

BraveHeart Brawijaya Hospital Gelar Cardiac Forum Jakarta 2025, Indonesia Pusat Kesehatan Regional

BraveHeart Brawijaya Hospital Gelar Cardiac Forum Jakarta 2025: Dorong Indonesia Jadi Pusat Layanan Jantung Regional

Editor: Dodi Hasanuddin
Istimewa
TINGKATKAN KUALITAS DOKTER - Devin Wirawan, CFA., Presiden Direktur dan CEO Brawijaya Hospital Group menyebutkan bahwa Cardiac Forum Jakarta 2025 jadi langkah strategis untuk meningkatkan kualitas dokter Indonesia serta memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat kesehatan regional. 

Padahal, teknologi di RS brawijaya khususnya di Braveheart yang terletak di RS Brawijaya saharjo lantai 8 jauh lebih tinggi daripada rumah sakit di Penang, dan beberapa pasien bahkan kembali dari Penang setelah gagal dipasang ring.

Atrial Fibrillation: Penyakit Senyap Penyebab Stroke 

Sementara itu, dr. Simon Salim, Konsultan Elektrofisiologi, memaparkan secara mendalam terkait Atrial Fibrillation (AF), gangguan irama jantung yang sering tidak bergejala namun berisiko tinggi menyebabkan stroke.

AF sering tidak disadari oleh masyarakat.

“Tidak semua yang merasa berdebar itu gangguan irama jantung, dan tidak semua gangguan irama jantung terasa berdebar,” ujarnya.

Baca juga: Apa Itu Gagal Jantung? Ancaman Sunyi dari Penyakit Jantung  yang Tidak Terkontrol

AF paling banyak terjadi pada individu berusia di atas 40 tahun dan dapat disebabkan oleh faktor usia, tekanan darah tinggi, diabetes, obesitas, kurang olahraga, dan konsumsi alkohol.

“Yang paling berbahaya adalah stroke. AF meningkatkan risiko stroke hingga lima kali lipat,” jelas dr. Simon.

Bisa dikontrol meski bersifat kronis 

Saat ini, Brawijaya telah menyediakan terapi terbaru:

  • Radiofrequency Ablation
  • Cryoballoon Ablation
  • Pulsed-Field Ablation (PFA)  - teknologi terbaru yang lebih aman dan minim risiko cedera jaringan sekitar.

 “Dulu pasien berpikir ablasi harus ke luar negeri. Padahal alat dan prosedurnya sama persis di Indonesia, dan dokter-dokternya pun sudah training di luar negeri,” papar dr. Simon.

Baca juga: Rosemary Bantu Atur Kadar Kolesterol Lebih Baik untuk Cegah Risiko Penyakit Jantung

dr. Simon juga mengimbau masyarakat untuk lebih peka terhadap irama jantung melalui cara sederhana seperti meraba nadi atau menggunakan smartwatch yang kini mampu mendeteksi aritmia.

Bila keluhan tidak menetap, pasien dapat menggunakan alat EKG 24 jam yang dibawa pulang untuk melihat detik yang sama antara keluhan dan irama jantung.

Brawijaya Terus Bertransformasi 

Dengan dibukanya Rumah Sakit Brawijaya terbaru di Taman Mini dan rencana ekspansi hingga 1–2 rumah sakit per tahun, Brawijaya Hospital Group menegaskan komitmennya untuk menghadirkan layanan kesehatan spesialis yang unggul dan setara dengan standar internasional.

Melalui Cardiac Forum Jakarta 2025, Brawijaya memperkuat visi besar: menjadikan Indonesia bukan hanya pilihan pertama bagi pasien lokal, tetapi juga destinasi medis di tingkat regional.

Sumber: Warta Kota
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved