Kesehatan

Beri Pelatihan Bantuan Hidup Dasar, Brawijaya Hospital Harap Masyarakat Selamatkan Nyawa

Brawijaya Hospital Gelar Pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD), Ajak Masyarakat Selamatkan Nyawa Sejak Dini

|
Editor: Dodi Hasanuddin
Istimewa
PELATIHAN BHD - Pelatihan BHD dilakukan tim medis BraveHeart Brawijaya Hospital yang merupakan rangkaian program untuk memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) 2025. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - 

Beberapa tanaga medis BraveHeart Brawijaya Hospital tampak cekatan melakukan pertolongan pada kasus pingsan mendadak.

Sementara beberapa orang memperhatikan, dan dengan antusias mengikuti gerakan Bantuan Hidup Dasar (BHD) yang diperagakan pada sebuah manekin manusia.

Baca juga: Penyakit Jantung Ancam Remaja, Young Health Summit 2025 Dorong Gaya Hidup Sehat

Pelatihan dilakukan berulang-ulang hingga para peserta paham dan mengerti tata laksana menolong korban henti jantung mendadak, hingga bisa menyelamatkan nyawa korban. 

Kegiatan pelatihan BHD yang dilakukan tim medis BraveHeart Brawijaya Hospital merupakan rangkaian program untuk memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) 2025.

Kegiatan yang bertajuk “Peduli Jantung Sehat, "Selamatkan Nyawa Sejak Dini" ini bertujuan meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi kondisi gawat darurat, khususnya kasus henti jantung mendadak. 

Baca juga: Perluas Wawasan Dokter Tangani Penyakit Jantung, Heartology Cardiovascular Hospital Gelar CARES 2025

Ditemui disela pelatihan, Chief Commercial Officer Brawijaya Hospital Group, drg. Hestiningsih, SE, MARS, pelatihan ini menjadi bagian dari komitmen Brawijaya untuk membangun masyarakat yang tanggap darurat dan sadar kesehatan jantung.

 “Penanganan cepat dalam hitungan menit bisa menyelamatkan nyawa korban henti jantung. Melalui pelatihan ini, kami ingin masyarakat awam memiliki pengetahuan dan keberanian untuk bertindak sebelum tenaga medis datang,” kata Hesti, Minggu (9/11/2025). 

Hesti juga menyarankan agar masyarakat sadar akan jantung sehat dengan mendeteksi dini risiko penyakit jantung

"Deteksi dini adalah langkah penting untuk mencegah komplikasi serius, dan sudah saatnya masyarakat sadar akan hal itu," tambahnya.

Lima Menit Pertama

dr. M. Yamin, Sp.JP(K), Sp.PD, FACC, FSCAI, FAPHRS, Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah BraveHeart, turut memberikan pemaparan mengenai pentingnya menjaga kesehatan jantung melalui gaya hidup sehat dan pengelolaan stres.

Ia juga menjelaskan, pentingnya pemeriksaan EKG dan Holter untuk mendeteksi gangguan irama jantung yang berisiko menyebabkan stroke atau gagal jantung.

Baca juga: Brawijaya Hospital Kenalkan Layanan Terbaru, Ada Brave Heart dan Regenerative Medicine

Dalam kesempatan itu, dr. Yamin juga mengungkapkan pentingnya pelatihan BHD bagi masyarakat awam.

Sebab, lima menit pertama merupakan waktu yang sangat berharga bagi korban henti jantung mendadak.

Bila sesorang paham atau sudah pernah mengikuti pelatihan BHD, dia harusnya bisa dengan cepat melakukan pertolongan, sehingga korban bisa terselamatkan.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved