Berita Nasional

Pemerintah Prabowo Bersiap Tanggulangi Bencana Akibat Cuaca Buruk

Pemerintah Prabowo Subianto bersiap menghadapi bencana akibat cuaca buruk yang menimpa sejumlah wilayah Indonesia hingga beberapa hari ke depan. 

Editor: Desy Selviany
tribunnews/DanangTriatmojo
KENAIKAN PBB PATI - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian ditemui di Lapangan Bulog Kanwil DKI Jakarta, Kamis (14/8/2025). Tito menegaskan telah menegur Bupati Pati Sudewo dan Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi terkait kenaikan tarif PBB-P2 hingga 250 persen yang memicu demonstrasi besar dan kericuhan warga. 

Dia menekankan pentingnya upaya mitigasi, termasuk kemungkinan relokasi warga di kawasan rawan longsor.

Selain itu, Tito menginstruksikan kepala daerah segera menggelar apel kesiapsiagaan yang melibatkan berbagai unsur.

“Kepala daerah saya minta untuk melakukan apel kesiapsiagaan dengan semua stakeholder-nya, [di antaranya] Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), kemudian juga Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), Tentara Nasional Indonesia (TNI), dan unsur-unsur lainnya,” tegasnya.

Guna memastikan kesiapan daerah, Tito akan segera memimpin rapat virtual khusus dengan seluruh kepala daerah bersama Kepala BMKG.

“BMKG akan menjelaskan daerah-daerah mana saja yang curah hujannya ke depan ini akan tinggi sehingga perlu untuk diantisipasi,” ujarnya.

Tito juga mengungkapkan bahwa BMKG tengah melakukan modifikasi cuaca untuk mengurangi intensitas hujan di wilayah selatan Jawa.

“Saat ini BMKG sedang melakukan modifikasi cuaca, tabur garam di daerah selatan Jawa untuk mengurangi potensi hujan dan menggesernya ke laut,” ungkapnya.

Tito mengajak media massa membantu menyampaikan pesan kewaspadaan ini kepada seluruh kepala daerah.

“Ini curah hujan cukup tinggi, sekali lagi potensi bencana hidrometeorologi: banjir, longsor, dan lain-lain. Nah, jangan sampai sudah terjadi baru kita berbuat. Rekan-rekan kepala daerah harus bergerak duluan,” tegasnya.

Sebelumnya sebuah dusun di Banjarnegara, Jawa Tengah tertimbun tanah longsor pada Minggu (16/11/2026). 

Tanah longsor terjadi pada Minggu sore saat sejumlah warga desa tengah berkegiatan. 

Kemudian tiba-tiba dari kejauhan sebagian bukit runtuh hingga membuat warga panik. 

Warga pun berlarian menyelamatkan diri hingga membuat suasana dusun mencekam. 

Seperti termuat dalam rekaman amatir warga, tanah longsor itu seketika mengubur sebagian dusun.

Akibatnya dua warga ditemukan tewas hingga Senin (17/11/2025).

Kedua jasad yang ditemukan berstatus anak dan ibu yang ditemukan di Dusun Situkung, Desa Pandanarum, Kecamatan Pandanarum, Banjarnegara, Jawa Tengah.

(Wartakotalive.com/DES/Kompas.com)

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Baca Juga
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved