India Mencekam usai Tragedi Bom, KBRI New Delhi Minta WNI Waspada: Hindari Kerumunan!

Ringkasan Berita:

• Aksi teror pemboman terjadi di New Delhi, India, menyebabkan belasan orang tewas
• Bom meledak di Benteng Merah, New Delhi, pada Senin (10/11/2025) malam.
• WNI di India diminta untuk meningkatkan kewaspadaan dan selalu mengikuti prosedur keamanan dari orotitas setempat
• WNI di India juga diminta untuk terus mengikuti perkembangan situasi di 

WARTAKOTALIVE.COM-- KBRI New Delhi dan KJRI Mumbai memberikan pernyataan resmi untuk para warga negara Indonesia yang saat ini berada di India

Imbauan resmi ini menyusul kondisi keamanan di India yang tidak kondusif pada pemboman besar di New Delhi

Seperti diketahui, India dan Pakistan diguncang bom berturut-turut.

Bom di New Delhi, India, menewaskan 13 orang

Sedangkan bom di Islamabad, Pakistan, menewaskan 12 orang.

Bom meledak di Benteng Merah, New Delhi, pada Senin (10/11/2025) malam.

Lalu pada Selasa (11/11/2025) siang, bom meledak di depan pengadilan Islamabad.

Baca juga: Siswa Pelaku Peledakan di SMAN 72 Rakit Sendiri Bom yang Digunakan, Belajar dari Internet

Dilansir dari Kompas, The Dawn, melaporkan, bom meledak di area G-11.

Ledakan itu menewaskan 12 orang dan melukai setidaknya 36 orang lainnya. 

Menteri Dalam Negeri Pakistan Mohsin Navqi mengatakan, Pakistan mengumumkan keadaan darurat selepas serangan itu.

Pada Selasa malam, Tehreek-e-Taliban Pakistan (TPP) mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu. Kelompok tersebut tidak memberikan bukti pendukung klaim.

Sementara itu, KBRI New Delhi dan KJRI Mumbai di India mengeluarkan seruan kepada warga negara Indonesia yang menetap maupun pelancong yang masih berada di negara itu.

WNI di India diminta untuk meningkatkan kewaspadaan dan selalu mengikuti prosedur keamanan dari orotitas setempat

Baca juga: Kejamnya Tentara Israel Tembak Bocah Usia 10 Tahun di Tengah Gencatan Senjata Gaza

"Meningkatkan kewaspadaan, tidak panik, menghindari kerumunan dan selalu mengikuti prosedur keselamatan oleh otoritas pemerintah India," tulis KJRI New Delhi dikutip Warta Kota dari Instagram resminya, Rabu (12/11/2025)

WNI di India juga diminta untuk terus mengikuti perkembangan situasi di sana

Ada beberapa saluran yang bisa dimanfaatkan WNI untuk menghindari wilayah-wilayah yang sedang berkecamuk

"Mengikuti perkembangan situasi dari media, menjaga komunikasi antar-WNI melalui WhatsApp group WNI dan PPI serta memonitor sosial media KBRI New Delhi dan KJRI Mumbai," imbuh pernyataan itu

WNI di sana juga diminta untuk menghindari bepergian ke wilayah-wilayah rawan

Kemudian, apabila mengalami kejadian darurat yang membutuhkan penanganan segera dari KBRI dan KJRI, WNI bisa menghubungi Hotline KBRI New Delhi +917669600082 atau Hotline KJRI Mumbai +918108176781 

Bagi yang bertempat tinggal di India, bisa melapor ke situs peduli WNI http://peduliwni.kemlu.go.id/beranda.html

"Bagi yang berkunjung ke India untuk jangka waktu tertentu, mengunduh aplikasi Safe Travel pada ponsel dan mengisi data diri.

Fitur tombol darurat pada aplikasi Safe Travel dapat digunakan pada keadaan darurat, KBRI New Delhi dan KJRI Mumbai dapat segera mengidentifikasi lokasi anda untuk memberikan bantuan." demikian bunyi pernyataan.

Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News dan WhatsApp