Berita Jakarta

Pemprov Jakarta Rekut Ratusan Penyandang Disabilitas melalui Job Fair

Pramono Anung sempat membuka acara Job Fair dan Upskilling Disabilitas 2025 di Taman Ismail Marzuki (TIM)

Warta Kota/Yolanda Putri Dewanti
DISABILITAS- Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung saat ditemui di Kantor Transjakarta, Makassar, Jakarta Timur pada Senin (10/11/2025). Pramono memastikan Pemprov DKI akan memberikan atensi kepada penyandang disabilitas 
Ringkasan Berita:
  • Ratusan peserta penyandang disabilitas resmi direkrut sebagai pekerja melalui job fair
  • Pramono menyebut, ruang lebar diberikan kepada disabilitas agar tidak ada perbedaan atau diskriminasi di Jakarta.
  • Selain Job Fair dan walk-in interview, Disnakertrans juga menggelar kegiatan upskilling, launching E-ULD, talkshow inspiratif

 

Laporan wartawan wartakotalive.com, Yolanda Putri Dewanti


WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA --Ratusan peserta penyandang disabilitas resmi direkrut sebagai pekerja melalui job fair khusus disabilitas di Jakarta.

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengatakan termasuk Zidan (20) yang diterima bekerja di PT Transjakarta sebagai desain grafis. 

"Jadi, Pemerintah DKI Jakarta sudah melakukan job fair secara khusus untuk disabilitas. Dan sekarang ini, dari job fair yang diadakan, itu sudah 150 orang yang bisa direkrut menjadi pekerja di Jakarta, termasuk Zidan," ucap Pramono di Kantor Transjakarta, Makassar, Jakarta Timur pada Senin (10/11/2025).

Orang nomor satu di Jakarta itu menjelaskan, untuk proses rekrutmen Zidan, dirinya mewawancarai secara langsung di Job Fair khusus disabilitas di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat beberapa waktu lalu. 

Baca juga: Sulit Cari Kerja, Pemprov Jakarta Gelar Job Fair untuk Penyandang Disabilitas, 21 PT Siap Merekrut

Dia menekankan, ruang lebar diberikan agar tidak ada perbedaan atau diskriminasi di Jakarta.

"Kebetulan Zidan pada waktu itu saya sendiri yang mewawancarai. Dan yang seperti-seperti ini kami membuka ruang yang cukup lebar agar tidak ada perbedaan atau diskriminasi, terutama bukan hanya oleh Balai Kota, tetapi juga perusahaan-perusahaan swasta. Dan kami akan memulai itu," jelas dia.

Sebelumnya, Pramono membuka acara Job Fair dan Upskilling Disabilitas 2025 di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, Senin (3/11/2025).

Berdasarkan pantauan Wartakotalive.com di lokasi, sebanyak 21 booth tenant perusahaan mulai dipenuhi peserta yang ingin melamar bagi penyandang disabilitas, mulai dari bidang administrasi, layanan pelanggan, hingga IT dan ritel.

Mereka terlihat mengantre rapi di depan meja registrasi sambil membawa berkas lamaran kerja yang telah disiapkan sebelumnya.

Sebagian peserta terlihat menggunakan tongkat bantu dan kursi roda.

Meski begitu, semangat mereka untuk mencari peluang kerja tampak jelas dari wajah-wajah yang antusias menunggu giliran.

Sebelum memasuki area booth, para peserta secara bergantian diarahkan untuk menunjukkan profil data diri dan kode QR yang didapat setelah melakukan pendaftaran secara daring melalui laman uld-naker.web.id.

Selain Job Fair dan walk-in interview, Disnakertrans juga menggelar kegiatan upskilling, launching E-ULD, talkshow inspiratif, serta pameran UMKM disabilitas.

Hingga siang hari, antusiasme para pencari kerja masih terlihat di area Taman Ismail Marzuki.
Beberapa peserta tampak mencari-cari lowongan yang cocok sambil berbincang dengan tim rekrutmen tiap perusahaan.

Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi Syaripudin dan juga jajaran Kementerian Ketenagakerjaan RI.

Pramono menegaskan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersungguh-sungguh ingin membuat sistem ketenagakerjaan di Jakarta yang inklusif dan berkeadilan.

Selain memfasilitasi proses pencari kerja seperti Jobfair dan Upskilling khusus bagi penyandang disabilitas, berbagai kebijakan di Jakarta yang memperhatikan disabilitas telah diberlakukan. 

"Bagi saya pribadi disabilitas harus mendapatkan peran yang konkrit. Maka, misalnya di Pemprov DKI Jakarta (Balai Kota) ada cafe difabis (cafe yang dikelola oleh penyandang disabilitas). Dan di Dukuh Atas nantinya kami juga akan adakan difabis," ujar Pramono.

Pramono menekankan penciptaan lapangan kerja dan juga UMKM yang dikelola oleh penyandang disabilitas adalah hal yang dibutuhkan secara riil di lapangan.

"Jakarta dibanding kota-kota besar lainnya di dunia, memberikan keberpihakan untuk disabilitas di berbagai lapisan," ujarnya.

"Sebagai contoh ada kartu difabel, ada pasukan putih yang akan hadir langsung mengunjungi landia dan disabilitas kapanpun ada panggilan dan keluhan," imbuhnya.

"Dan pasukan putih dari pemprov ini saat ini diapresiasi karena satu hari bisa datang ke 4-5 tempat untuk layani keluhan terkait kesehatan para lansia dan disabilitas," lanjut Pramono.

Pramono menjelaskan keberpihakan juga diwujudkan dari masuknya kelompok disabilitas dalam 15 golongan yang digratiskan untuk menggunakan transportasi umum seperti Transjakarta, MRT, dan LRT Jakarta.

Pramono menyampaikan ke depan di halte ataupun stasiun MRT akan terus diperbaiki sehingga semuanya dapat ramah disabilitas.

"Untuk pertumbuhan ekonomi, kontribusi DKI Jakarta itu 16 persen terhadap GDP nasional, maka pertumbuhan ekonomi harus merata dirasakan manfaatnya bagi setiap orang," kata Pramono. 

Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi Syaripudin menyampaikan, kegiatan Jobfair dan Upskilling Disabilitas Tahun 2025 dilaksanakan dalam rangka komitmen Jakarta menuju kota global yang berkeadilan sekaligus memperingati hari Disabilitas tanggal 3 Desember 2025.(m27)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved