Hadapi Musim Hujan, Kolaborasi Multi-sektor Dibutuhkan untuk Perkuat Kewaspadaan Dengue
Kolaborasi multi-sektor yang bekelanjutan penting sebagai landasan tatalaksana dengue saat musim hujan seperti sekarang dalam memperkuat kewaspadaan.
"Pasien dengan hipertensi dapat mengalami kondisi 2–3 kali lebih berat, sedangkan pasien obesitas 1,5–2 kali lebih berat, diabetes 3–5 kali, bahkan pada pasien dengan gangguan ginjal kronis, tingkat keparahan bisa mencapai hingga tujuh kali lipat," tuturnya.
Derek Wallace, President, Global Vaccine Business Unit, Takeda Pharmaceuticals, menyatakan kolaborasi lintas sektor berkelanjutan, memperkuat pencegahan, memperluas jangkauan edukasi masyarakat, memastikan kesiapsiagaan menghadapi potensi peningkatan kasus di masa mendatang.
"Di tengah tren peningkatan global, Indonesia berhasil menekan laju kasus dengue secara signifikan pada tahun 2025, sebuah pencapaian yang patut diapresiasi dan mencerminkan kuatnya komitmen pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan terkait dalam pengendalian dengue," ucapnya.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.
| Kepala BMKG Ingatkan Masyarakat untuk Waspada, Pekan Depan Berpotensi Hujan lebat |
|
|---|
| Wilayah Rawan Banjir, Pemkot Jaksel Gelar Pasukan dan Peralatan Hadapi Musim Hujan |
|
|---|
| Memasuki Musim Hujan, Polres Metro Jakpus Apel Kesiapan Tim SAR Hadapi Bencana Banjir |
|
|---|
| Kampung Bebas Jentik Berikan Inovasi Tekan Kasus DBD yang Tinggi di Jakarta Barat |
|
|---|
| Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di Jakarta Terus Diperkuat untuk Perlindungan Warga |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/Kolaborasi-multi-sektor-yang-bekelanjutan-penting-sebagai-landasan-tatalaksana-dengue.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.