Berita Jakarta
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di Jakarta Terus Diperkuat untuk Perlindungan Warga
Provinsi DKI Jakarta sebagai wilayah dengan mobilitas penduduk yang tinggi membutuhkan strategi agar perlindungan terhadap masyarakat terhadap dengue.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA – Provinsi DKI Jakarta sebagai wilayah dengan mobilitas penduduk yang tinggi membutuhkan strategi berlapis agar perlindungan terhadap masyarakat terhadap dengue dapat lebih diperkuat.
Pasalnya infeksi dengue masih menjadi beban signifikan bagi masyarakat di seluruh dunia, menyebabkan krisis kesehatan yang parah, tekanan ekonomi, dan gangguan sosial.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta dr. Ovi Norfiana, M.K.M., mengatakan jumlah kasus dengue di Jakarta pada tahun 2025 ada 7.274 kasus dengan 12 kematian hingga 22 September.
“Dengue adalah tantangan kesehatan yang terus kita hadapi setiap tahun dengan dampak yang signifikan bagi masyarakat Jakarta," katanya lewat keterangan, Senin (29/9/2025).
Ovi menambahkan dalam acara Peresmian Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di Kantor Wali Kota Jakarta Selatan bahwa salah satu inovasi yang telah diterapkan adalah implementasi Wolbachia di Jakarta Barat, yang menjadi pilot untuk memutus rantai penularan virus dengue.
Inisiatif ini menunjukkan bagaimana strategi berbasis sains dapat melengkapi upaya konvensional yang sudah berjalan. Tapi, pihaknya menyadari bahwa pengendalian dengue membutuhkan strategi yang terintegrasi.
"Untuk memberikan perlindungan yang lebih optimal bagi masyarakat, diperlukan pendekatan lain yang juga inovatif. Karena itu, kami bersama Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) melaksanakan vaksinasi dengue, beserta pemantauan aktif, di Jakarta Selatan sebagai langkah pelengkap," ucapnya.
Pihaknya percaya bahwa kolaborasi lintas sektor ini akan semakin memperkuat upaya perlindungan, sekaligus membuka jalan bagi masyarakat Jakarta untuk mendapatkan manfaat dari berbagai bentuk inovasi kesehatan.
Guru Besar Departemen Ilmu Kesehatan Anak, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Prof. Dr. dr. Sri Rezeki Hadinegoro, SpA(K) menambahkan pentingnya kewaspadaan terhadap dengue.
“Dengue adalah penyakit yang dapat menyerang siapa saja tanpa memandang usia, di mana seseorang tinggal, maupun gaya hidup; dan bukan hanya saat musim hujan, tetapi juga mengancam sepanjang tahun. Itulah sebabnya masyarakat perlu selalu waspada, karena setiap keluarga berisiko terpapar," ucapnya.
Baca juga: Gedung Pesantren di Sidoarjo Ambruk, Warga Panik dan Cari Korban Evakuasi Korban Masih Berlangsung
Melalui pemantauan aktif vaksinasi dengue pada anak SD di Jakarta Selatan ini, FKUI bersama Dinkes Provinsi DKI Jakarta dengan dukungan Takeda menghadirkan mekanisme pemantauan efektifitas vaksin yang lebih sistematis.
"Kami percaya, dengan langkah ini, kita dapat membangun fondasi yang lebih kuat dan berkesinambungan dalam mengurangi beban dengue di Indonesia. Selain itu, kegiatan ini juga akan dilakukan bersama di beberapa daerah lain yaitu Palembang dan Banjarmasin,” ucapnya.
Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Prof. Dr. dr. H. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB, FINASIM, FACP, menegaskan komitmen FKUI dalam pelayanan kepada masyarakat.
Sebagai institusi pendidikan kedokteran, FKUI senantiasa berkomitmen untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Indonesia melalui tiga pilar utama kami, yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.
"Upaya pengendalian dengue merupakan bagian penting dari tanggung jawab kami dalam mengimplementasikan ilmu dan inovasi agar dapat dirasakan manfaatnya langsung oleh masyarakat," tuturnya.
| Wali Kota Jakpus Bagikan Nomor Pribadi, Warga Bisa Sampaikan Keluhan Langsung |
|
|---|
| Pria Berjaket ojolTerekam CCTV Masuk ke Rumah Orang Mencuri Ponsel Seharga Rp 5 juta |
|
|---|
| Monyet Ganas Bikin Panik Warga Duren Sawit Jaktim, Damkar Kerahkan 4 Personel untuk Menangkap |
|
|---|
| Oknum Anggota TNI Diduga Pukul Pengemudi Ojek Online di Grogol Jakbar, Ini Penjelasan Kadispenal |
|
|---|
| Foto-foto Pameran 'Jakarta Artmosphere 2025' Jadi Ruang Ekspresi Seniman |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.