Berita Jakarta
Hujan di Jakarta Ternyata Mengandung Mikroplastik, Pakar IPB Jelaskan Sumbernya
Hujan di Jakarta mengandung mikroplastik. Prof Etty Riani, sebut sumbernya dari plastik, ban kendaraan, dan pakaian sintetis.
Penulis: Hironimus Rama | Editor: Dian Anditya Mutiara
“Tingginya penggunaan plastik dalam kehidupan sehari-hari juga menjadi akar masalah," ucapnya.
Dari bangun tidur hingga tidur lagi, lanjut Etty, manusia tidak lepas dari plastik.
"Akhirnya, plastik akan terurai menjadi mikroplastik dan nanoplastik,” ungkapnya.
Baca juga: BRIN Temukan Mikroplastik di Air Hujan Jakarta, Pramono: Nanti Kami Jelaskan Penelitian Kami
Etty menilai perlu ada langkah nyata dari pemerintah dan masyarakat.
Dia mendorong upaya perubahan gaya hidup menuju pola yang lebih ramah lingkungan.
“Kita perlu hidup lebih sederhana dan kembali ke alam. Kurangi penggunaan plastik, hindari produk perawatan tubuh yang mengandung mikroplastik, dan biasakan memilah sampah sejak dari rumah,” ujarnya.
Selain itu, Etty menekankan pentingnya penerapan prinsip 3R (reduce, reuse, recycle) dan pemberian sanksi bagi pihak yang tidak mendukung kebijakan pengurangan plastik.
“Plastik bukan hanya masalah lingkungan, tetapi juga kesehatan. Di dalamnya ada bahan aditif berbahaya yang bisa memicu gangguan hormonal dan meningkatkan risiko kanker,” tandasnya.
Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengimbau masyarakat Jakarta menggunakan masker ketika beraktivitas di luar ruangan guna meminimalisir risiko partikel mikroplastik terhirup ke dalam tubuh.
"Jadi memang plastik ini kalau masuk ke dalam kan akan stay lama. Imbauan saya buat masyarakat adalah bahwa ya kalau bisa yang paling aman melindunginya pakai masker kalau jalan di luar," kata Budi di kantor Kemenkes, Jakarta Selatan, Selasa (28/10/2025).
Menurutnya, mikroplastik yang terbawa air hujan dapat turun ke permukaan tanah dan kembali terangkat ke udara bersama debu atau uap air.
Kondisi ini membuat paparan mikroplastik sulit dihindari, terutama di wilayah perkotaan dengan tingkat polusi tinggi.
“Tapi kalau tidak, ya usahakan jangan jalan di luar sesudah hujan karena ini turunnya kan dekat-dekat hujannya kan, partikelnya,” tuturnya. (*)
Baca Wartakotalive.com berita lainnya di Google News
Dapatkan informasi lain dari WartaKotaLive.Com lewat WhatsApp : di sini
| Sudin Citata Ungkap Hasil Penyelidikan Sementara Atap Lapangan Padel Ambruk di Meruya Jakbar |
|
|---|
| FFWS Global Finals 2025 Digelar di Jakarta, 18 Tim Esports Terbaik Dunia Siap Bertanding |
|
|---|
| Majelis Kaum Betawi Resmi Jadi Lembaga Adat, Saatnya Diperkuat Lewat Perda |
|
|---|
| Kebakaran Hanguskan Gudang Dekorasi Pesta di Kebon Pala Makasar Jaktim, Kerugian Capai Rp 1,7 Miliar |
|
|---|
| Rapat Pleno Harmonisasi Pergub, Kanwil Kemenkum DK Jakarta Pastikan Sejalan Visi Pembangunan Daerah |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.