Berita Jakarta
Terapis Spa Ditemukan Tewas di Lahan Kosong Pejaten, Polisi Masih Selidiki Identitas Asli Korban
Terapis spa ditemukan tewas di lahan kosong Pejaten, Jaksel. Polisi masih selidiki identitas asli korban dan penyebab kematian.
Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Dian Anditya Mutiara
WARTAKOTALIVE.COM, KEBAYORAN BARU - Polisi masih menyelidiki kematian terapis wanita inisial RTA yang ditemukan tewas di lahan kosong milik perusahaan mebel, tepat di sebelah gedung TIKI Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Adapun RTA diketahui bekerja di Delta Spa dekat dengan lokasi ditemukannya korban, beberapa waktu lalu.
Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Citra Ayu membenarkan, korban merupakan terapis di lokasi tersebut.
Namun, pihaknya masih mendalami identitas asli korban karena terdapat perbedaan data yang ditemukan di lokasi kejadian dengan identitas aslinya.
"Untuk identitas lebih lanjutnya lagi, kami perlu berkoordinasi, selanjutnya nanti kami akan koordinasi dengan Dukcapil terkait identitas asli dari korban ini," ujar Citra Ayu, dikutip Kamis (9/10/2025).
Baca juga: Terapis Wanita Ditemukan Tewas di Lahan Kosong di Pejaten Jakarta Selatan, Polisi Temukan Fakta Baru
Terkait penyebab kematian, pihaknya masih menunggu hasil autopsi yang dilakukan di RS Polri.
Selain itu, beberapa sampel organ tubuh korban juga telah dikirim ke laboratorium untuk analisis lebih lanjut.
“Sampai saat ini kami belum bisa menyampaikan hasil otopsi karena memang masih menunggu keterangan resmi dari dokter forensik,” tambahnya.
Sebelumnya, terapis wanita berinisial RTA sebelum ditemukan tewas di lahan kosong milik perusahaan mebel, tepat di sebelah gedung TIKI Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, ternyata kerap menyendiri.
Hal itu disampaikan Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Ardian Satrio Utomo, Selasa (7/10/2025), berdasarkan keterangan saksi.
"Sempat akhir-akhir kemarin itu, sempat agak menyendiri, sempat berdiam diri," ujar Ardian, kepada wartawan.
Ia menyebut bahwa korban baru bekerja di tempat spa sekitar lokasi kejadian ditemukannya RTA selama sebulan.
Adapun RTA sebelumnya bekerja di Bali, kemudian dimutasi ke cabang di Jakarta Selatan.
Baca juga: Terapis Wanita Berusia Muda di Pasar Minggu Jaksel Tewas dari Lantai 5, Polisi Dalami Motif
"Menurut keterangan, (korban) delapan bulan itu di Bali, habis itu dimutasi ke situ baru satu bulan. Jadi dipindahkan dari Bali," ucap Ardian.
Sebanyak 15 orang saksi hingga saat ini telah diperiksa dalam kasus tersebut, termasuk manajer spa tempat korban bekerja.
"Dari sisi motif masih kami dalami," ujar Ardian, secara singkat.
Sementara itu, pihaknya turut menyisir CCTV yang ada di lokasi kejadian serta masih menunggu hasil autopsi tim kedokteran guna simpulkan kematian korban.
"Kami sudah cross check masih belum menemukan CCTV. Cuman ada jejak kaki itu. Itu kan lokasi tanah kosong, enggak ada yang menangkap ke situ CCTV-nya," tutur dia.
Sebelumnya, polisi menemukan jejak telapak kaki terapis wanita berinisial RTA yang ditemukan tewas di lahan kosong milik perusahaan mebel, tepat di sebelah gedung TIKI Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Adapun jejak telapak kaki korban ditemukan di lantai atas salah satu gedung di dekat lokasi kejadian.
"Dia naik ke atas ke dinding sebelah. Jadi dia jatuh, karena ada telapak kaki dia saya dapat, telapak kaki dia di gedung sebelah," ucap Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Ardian Satrio Utomo, dikutip Sabtu (4/10/2025).
Meski ditemukan jejak tersebut, Ardian menyatakan pihaknya belum dapat memastikan apakah korban melompat atau terjatuh dari ketinggian.
“Kami masih mendalami apakah korban melompat atau jatuh. Saat ini jenazah masih dalam proses autopsi di RS Polri Kramat Jati,” jelasnya.
Penyelidikan masih terus dilakukan untuk mengungkap penyebab pasti kematian RTA yang bekerja di salah satu tempat spa dekat lokasi itu. (m31)
Dana Transfer Daerah Dipangkas, Pramono Anung Punya Strategi Lain |
![]() |
---|
Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Meninggal di Rusia, Pemerintah Beri Santunan kepada Keluarga |
![]() |
---|
Wali Kota Jakbar Bakal Dalami Kasus Pelajar Bacok Sesama Pelajar di Grogol Petamburan |
![]() |
---|
DBH Dipangkas Rp 15 triliun, DPRD DKI Wanti-wanti Efisiensi Anggaran Tak Ganggu Kualitas Layanan |
![]() |
---|
Pramono Anung Tolak Atlet Israel Bertanding di Jakarta, Khawatir Picu Amarah Publik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.